SUMBAWAPOST.com, Dompu– Sebuah penggerebekan dramatis kembali mengguncang Kabupaten Dompu. Aksi cepat dan berani Tim Jatanras Polres Dompu pada Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 16.30 WITA, berhasil membongkar kasus mengejutkan yang menyeret seorang perempuan muda berinisial AI (21) dalam dugaan praktik eksploitasi terhadap anak di bawah umur.
Hotel Andara, yang terletak di Lingkungan Bali 1, Kecamatan Dompu, menjadi saksi terkuaknya skenario gelap yang melibatkan seorang siswi 13 tahun. AI diduga membawa korban masuk ke kamar hotel yang disebut warga kerap digunakan untuk aktivitas terlarang.
Semua bermula dari kecurigaan masyarakat atas gerak-gerik mencurigakan di hotel tersebut. Kecurigaan itu pun ditindaklanjuti secara serius oleh aparat.
“Tim segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari warga. Hasil pemantauan mengarah pada aktivitas mencurigakan yang terjadi di Hotel Andara pada waktu-waktu tertentu,” ujar Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ramli, SH melalui Kasi Humas AKP Zuharis, SH. Selasa (10/06).
Dengan strategi yang matang, Tim Jatanras yang dipimpin Aipda Sukarman sosok tangguh yang dikenal dengan panggilan Bob langsung meluncur ke lokasi. AI ditemukan berdiri di depan salah satu kamar hotel, namun saat pintu kamar diperiksa, petugas dibuat tercengang.
Di dalamnya, seorang pria dewasa tertangkap basah sedang bersama anak perempuan berinisial A, yang masih di bawah umur. Suasana mendadak menegangkan.
Dalam interogasi di tempat kejadian, sang gadis kecil mengaku dijemput dan diarahkan langsung oleh AI. Pengakuan itu disampaikan dengan nada lirih yang menyayat hati.
“Korban menjelaskan bahwa ia dijemput dan diarahkan oleh terduga pelaku. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi dan barang bukti yang diamankan di lokasi,”jelas AKP Zuharis.
Tak menunggu lama, AI dan korban langsung dibawa ke Mapolres Dompu untuk pemeriksaan intensif. Penanganan kasus ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/6/VI/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES DOMPU/POLDA NTB.
Tim Jatanras Polres Dompu, yang dikenal sebagai unit elit pemberantas kejahatan, kembali menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam melindungi generasi muda dari jeratan kejahatan tak bermoral.
“Kami sangat serius menangani setiap laporan yang masuk, terutama yang melibatkan anak. Ini menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum hadir untuk memberikan perlindungan,”
tegas AKP Ramli, SH.
Polres Dompu pun mengimbau seluruh masyarakat agar tidak menutup mata terhadap indikasi perdagangan orang atau eksploitasi anak. Partisipasi aktif warga menjadi senjata ampuh untuk memutus mata rantai kejahatan yang merusak masa depan anak-anak bangsa.












