SUMBAWAPOST.com, Mataram – Perkara pencurian kotak amal yang terjadi di Masjid Nurul Yagin, Kelurahan Seganteng, Mataram, pada April 2025, kini memasuki babak baru. Dua orang tersangka berinisial ISR dan S akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Kamis (24/7/2025), setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21.
Penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan oleh tim penyidik Unit Reskrim Polsek Sandubaya sebagai bagian dari proses tahap II, sesuai hasil penelitian Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan bahwa syarat formil dan materiil dalam perkara ini telah terpenuhi.
“Penyidik Polsek Sandubaya hari ini resmi melimpahkan dua tersangka dan barang bukti ke Kejari Mataram. Ini dilakukan setelah JPU menyatakan berkasnya lengkap pada 21 Juli lalu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sandubaya, Ipda Kadek Arya Suantara, S.H., mewakili Kapolsek AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K. Jum’at (25/07)
Kedua tersangka dikenai pasal pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP. Dengan pelimpahan tahap II ini, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan untuk menjalani proses persidangan.
Pihak kepolisian berharap proses hukum ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan, serta menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada, termasuk dalam menjaga fasilitas dan benda berharga di lingkungan tempat ibadah.












