SUMBAWAPOST.com, Lombok Barat – Upaya pemulihan infrastruktur pascabencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menunjukkan progres signifikan. Salah satu tonggak terbaru adalah diresmikannya Jembatan Amanah yang terletak di Dusun Batu Layar Utara, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (11/7).
Proyek pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Bank NTB Syariah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) DASI NTB, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mendukung pemulihan kawasan terdampak bencana banjir bandang pada 2022 lalu.
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, hadir secara langsung untuk meresmikan jembatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia perbankan, dan lembaga sosial seperti ini merupakan langkah konkret dalam mempercepat pemulihan infrastruktur masyarakat pascabencana.
“Negara hadir untuk mengurangi beban masyarakat, terutama dalam penyediaan akses infrastruktur yang terdampak bencana,” ujarnya.
Jembatan yang juga diberi nama Jannah (Jembatan Amanah) ini dibangun sebagai pengganti akses vital yang terputus akibat banjir besar yang melanda wilayah Meninting dan Batulayar dua tahun silam. Proyek ini sepenuhnya didanai dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Bank NTB Syariah, dengan dukungan aktif dari LAZ DASI NTB.
Wakil Gubernur turut mengapresiasi sinergi lintas sektor yang diwujudkan dalam proyek ini. Ia berharap kolaborasi serupa dapat terus diperluas, mengingat peran lembaga non-pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam memperkuat ketangguhan daerah menghadapi bencana.
“Melalui kerja sama seperti ini, kita menunjukkan bahwa tugas membantu masyarakat bukan hanya milik pemerintah semata, tapi juga tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah preventif menghadapi bencana, terutama merujuk pada peristiwa banjir yang belum lama ini melanda Kota Mataram. Menurutnya, kawasan hutan di Lombok Barat, Tengah, dan Timur perlu dijaga sebagai benteng alami dari potensi bencana.
Sementara itu, Muhamad Usman, SEVP Bank NTB Syariah, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran Bank NTB Syariah bukan sekadar dalam aspek layanan perbankan, tapi juga turut berkontribusi terhadap pembangunan sosial masyarakat.
“Kami berkomitmen agar Bank NTB Syariah terus hadir melalui program-program yang memberi dampak positif secara langsung bagi masyarakat NTB,” katanya.
Warga menyambut gembira peresmian jembatan ini. Infrastruktur tersebut dianggap sangat vital karena menjadi jalur utama bagi mobilitas warga, aktivitas ekonomi, dan konektivitas antarwilayah yang sebelumnya terhambat.
Keberadaan Jembatan Amanah menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu mempercepat proses pemulihan sekaligus memperkuat daya tahan masyarakat terhadap bencana di masa mendatang.












