SUMBAWAPOST.com, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatat sejarah baru sebagai tuan rumah pertama di kawasan timur Indonesia yang dipercaya menggelar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025.
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal (LMI) mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya.
“Hari ini menjadi catatan penting bagi NTB. Untuk pertama kalinya FORNAS digelar di wilayah timur Indonesia. Lebih dari 18.000 peserta dari seluruh penjuru Nusantara hadir, dan kami merasa terhormat menyambut mereka di bumi NTB,” tutur Gubernur Iqbal penuh semangat, Minggu (27/7).
Ia menegaskan, FORNAS bukan sekadar ajang perlombaan olahraga, tetapi juga sarana mempererat persatuan bangsa, merawat budaya, serta menjaga kelestarian lingkungan.
“FORNAS adalah ajang pelestarian budaya, kegiatan yang ramah lingkungan, dan wujud kebersamaan. Dari pentas seni, kuliner khas Sasak, Samawa, dan Mbojo, hingga pameran komunitas, semuanya membuktikan bahwa olahraga masyarakat bisa berjalan seiring dengan ekologi dan budaya,” tegasnya.
Pembukaan yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur NTB pada Sabtu (26/7) berlangsung meriah dan penuh warna. Ribuan penonton disuguhi pertunjukan spektakuler yang memadukan semangat olahraga dengan kekayaan budaya Nusantara.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir membuka secara resmi FORNAS VIII. Ia memuji penyelenggaraan yang dinilai berhasil membangkitkan semangat masyarakat. “FORNAS ini diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi, 73 induk olahraga, dan melibatkan ribuan perangkat pertandingan. Semuanya hadir dengan semangat kebersamaan dan sportivitas,” ungkap AHY.
Selain mempererat silaturahmi antar-komunitas olahraga, kehadiran lebih dari 18 ribu peserta ini diyakini memberi dampak positif terhadap perekonomian NTB. Hotel-hotel di Mataram penuh, UMKM menggeliat, dan sektor pariwisata turut mendapat keuntungan besar.
“Melalui FORNAS, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga masyarakat bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga perekat bangsa dan penggerak ekonomi rakyat. Inilah wajah Indonesia yang sesungguhnya beragam, penuh warna, dan saling menguatkan,” pungkas Gubernur Iqbal.












