PROVINSI NTB dihadapkan pada ujian besar. Dana transfer dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2026 akan dipangkas hingga Rp900 miliar. Situasi genting ini memantik suara keras dari DPRD NTB, salah satunya Duta Partai PAN Muhamad Aminurlah atau akrab disapa Aji Maman, yang menegaskan Gubernur Lalu Muhammad Iqbal harus segera membersihkan lingkaran birokrasi dari ‘tim pencitraan’ dan menggantinya dengan orang-orang jujur dan berintegritas dan Profesional.
SUMBAWAPOST.com, Mataram – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) mendesak Gubernur Lalu Muhammad Iqbal untuk segera berbenah dan menata jajaran birokrasi. Pasalnya, dana transfer dari pemerintah pusat untuk 2026 bakal dipangkas kurang lebih hingga 24%, setara dengan Rp900 miliar.
“Pak Gubernur harus benar-benar dikelilingi orang-orang jujur, punya karakter, dan kompeten. Kalau tidak, visi pembangunan NTB akan sulit terwujud,” tegas salah satu legislator NTB Muhamad Aminurlah atau yang akrab disapa Aji Maman, Jum’at (5/9/2025).
Menurut Duta Partai PAN tersebut, gubernur juga harus lebih tegas mengontrol kinerja bawahannya agar penataan birokrasi berjalan sesuai target. Jika tidak, program pembangunan 2026 bakal terganggu.
“Kalau pembantu-pembantunya tidak bekerja maksimal, lebih banyak pencitraan, visi gubernur pasti macet di tengah jalan,” tambahnya.












