SUMBAWAPOST.com, Mataram – Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M. IP., atau yang akrab disapa Umi Dinda, membagikan pesan yang bukan hanya menyentuh hati, tapi juga menggugah jiwa.
Lewat unggahan reflektif penuh makna, Umi Dinda menyapa masyarakat NTB, khususnya mereka yang tengah menunaikan ibadah puasa Arafah. Dengan nada lembut namun penuh kekuatan spiritual, ia menulis:
“Bismillahirrahmanirrahim. Kepada sahabat dan saudaraku yang sedang menjalankan puasa Arafah, Insya Allah ini menjadi bekal kesabaran, doa, dan harapan. Semoga Allah limpahkan kebaikan dan rezeki yang penuh berkah untuk kita semua,” tulisnya, Rabu (5/6).
Namun, Umi Dinda juga menyampaikan pesannya, ia menyoroti makna terdalam dari Idul Adha bahwa kurban sejati bukan semata tentang sapi atau kambing, melainkan tentang menyembelih ego, rasa malas, dan keraguan yang sering kali menghambat langkah kita.
“Semoga Idul Adha tahun ini mengajarkan bahwa cinta sejati adalah ketika kita mampu memberi, bahkan dari yang paling kita sayangi. Termasuk berkurban atas rasa malas, ego, dan ketakutan dalam diri sendiri,” ungkapnya dengan penuh ketulusan.
Pesannya Wagub NTB Umi Dinda tersebut sebuah ajakan untuk menyucikan niat dan memperbaiki arah perjuangan hidup, baik secara individu maupun sebagai bagian dari umat yang lebih besar.
Umi Dinda menutup dengan doa dan harapan. “Selamat menyambut Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1446 H / 06 Juni 2025. Semoga Allah menjadikan kita pribadi yang lapang hati, ringan memberi, dan kuat mengabdi,”ungkapnya.
Peringatan Idul Adha kali ini bukan hanya tentang ritual, tapi momentum untuk kembali ke akar nilai akan cinta, pengorbanan, dan ketulusan. Di tengah dunia yang semakin gaduh oleh ambisi dan kepentingan, suara lembut Umi Dinda menjadi pengingat bahwa pengabdian tak selalu harus lantang asal datang dari hati yang bersih.












