SUMBAWAPOST.com
  • Login
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
No Result
View All Result
SUMBAWAPOST.com
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Surga Wisata Kok Haus? Air Laut Melimpah, Air Bersih Langka, Gili Meno Menjerit Pak Gubernur

SUMBAWAPOST.com by SUMBAWAPOST.com
Oktober 29, 2025
Reading Time: 2 mins read
0
Surga Wisata Kok Haus? Air Laut Melimpah, Air Bersih Langka, Gili Meno Menjerit Pak Gubernur
ADVERTISEMENT

Di tengah gemerlap pariwisata yang menjual birunya laut dan indahnya pasir putih, Gili Meno justru menjerit kehausan. Ironis, di pulau yang dikelilingi air laut melimpah, warga harus berebut setetes air bersih untuk hidup. Sudah hampir dua tahun krisis ini melanda, namun solusi dari pemerintah tak kunjung tiba. Surga wisata kok haus, Pak Gubernur?, begitu kira-kira suara lirih warga yang kini hanya bisa berharap pada janji dan pipa yang belum tersambung.

RELATED POSTS

BRIDA NTB Dorong Inovasi Daerah, Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci NTB Makmur Mendunia

Langkah Strategis NTB Makmur Mendunia, Sekda Faozal Lantik 40 Pejabat Fungsional untuk Birokrasi Modern

Terbongkar Isu Guarantee Letter dan Sponsorship MXGP, Bank NTB Syariah Angkat Bicara

SUMBAWAPOST.com, Mataram- Di tengah gemerlap pariwisata tiga Gili, jeritan warga Gili Meno menggema lantang. Warga hidup di tengah laut, tapi kehausan. Aksi Aliansi Gerakan Rakyat Peduli (Garap) NTB pada Selasa (28/10/2025) menyoroti salah satunya yakni darurat air bersih dan kekeringan struktural yang menjerat warga pulau mungil itu selama hampir dua tahun.

Air bersih sejatinya hak asasi manusia. Pasal 9 ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta Resolusi Majelis Umum PBB 64/292 Tahun 2010, menegaskan bahwa akses terhadap air bersih adalah hak fundamental setiap orang. Namun di Gili Meno, hak itu berubah menjadi kemewahan.

ADVERTISEMENT

Sejak pertengahan 2024, pasokan air dari PT GNE dan PT BAL terhenti total. Warga terpaksa membeli air galon dengan harga mahal, sementara hewan ternak mati kehausan. Di tengah penderitaan itu, proyek PT Tiara Cipta Nirwana (PT TCN) justru beroperasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk menyuling air laut menggunakan teknologi SWRO (seawater reverse osmosis). Ironisnya, aktivitas perusahaan itu disebut merusak sekitar 16 are terumbu karang di Gili Trawangan.

Kepala Dusun Gili Meno, Masrun, mengaku sudah berkali-kali menyurati pemerintah agar segera bertindak. Namun, hingga kini, krisis tak juga berakhir.

“Sudah hampir dua tahun masyarakat mengalami krisis air bersih, padahal sudah bersurat berulang kali agar pemerintah mengambil tindakan untuk menyelesaikan krisis air bersih,” ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan 267 kepala keluarga, pemerintah sempat mengirimkan air dari daratan Lombok menggunakan kapal, tetapi jumlahnya masih jauh dari cukup.

Buy JNews Buy JNews
ADVERTISEMENT

Masrun menegaskan, warganya menolak segala bentuk proyek pemenuhan air bersih yang justru merusak lingkungan laut.

“Kami ini hidup dari laut. Kalau laut kami rusak akibat aktivitas perusahaan itu, apa yang akan kami jual kepada wisatawan? Kami tidak ingin kasus di Gili Trawangan terjadi di Gili Meno,” tegasnya.

Ia juga menyebut, pengeboran bawah laut yang dilakukan perusahaan telah merusak karang biru aset hayati yang menjadi nilai jual wisata Gili Meno. Karena itu, warga mengusulkan solusi sederhana yakni menyambungkan kembali pipa bawah laut dari Gili Air ke Gili Meno tanpa melibatkan pihak swasta.

Menanggapi hal itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyatakan akan segera mengambil langkah konkret. Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan segera mengaktifkan satgas yang akan bekerja secara komprehensif mulai dari status tanah, pemanfaatan dan persoalan air bersih.  “Kita akan carikan solusi permanen masalah air ini,” kata Iqbal.

Dengan campur tangan pemerintah pusat dan komitmen daerah, warga Gili Meno berharap krisis yang menyesakkan itu segera berakhir agar air kembali mengalir, bukan hanya janji yang menguap di tengah terik pantai.

Source: Krisis Air Bersih Gili Meno
Via: Pariwisata
Tags: air bersihDestinasi Pariwisata NTBGili MenoPariwisata
ShareSendShare
SUMBAWAPOST.com

SUMBAWAPOST.com

Related Posts

BRIDA NTB Dorong Inovasi Daerah, Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci NTB Makmur Mendunia
Pemprov NTB

BRIDA NTB Dorong Inovasi Daerah, Kolaborasi Pentahelix Jadi Kunci NTB Makmur Mendunia

November 11, 2025
Langkah Strategis NTB Makmur Mendunia, Sekda Faozal Lantik 40 Pejabat Fungsional untuk Birokrasi Modern
Pemprov NTB

Langkah Strategis NTB Makmur Mendunia, Sekda Faozal Lantik 40 Pejabat Fungsional untuk Birokrasi Modern

November 11, 2025
Terbongkar Isu Guarantee Letter dan Sponsorship MXGP, Bank NTB Syariah Angkat Bicara
Pemprov NTB

Terbongkar Isu Guarantee Letter dan Sponsorship MXGP, Bank NTB Syariah Angkat Bicara

November 11, 2025
Kepala SMK PP Negeri Bima Akui Ada Pemotongan Gaji Tenaga Pengajar
Pendidikan

Kepala SMK PP Negeri Bima Akui Ada Pemotongan Gaji Tenaga Pengajar

November 11, 2025
Panen Raya Emas di Sumbawa: Kapolri, Menkop, dan Kepala BP-Taskin Akan Hadir, Bukti Nyata Gagasan Kapolda Hadi untuk Rakyat NTB
Polda NTB

Panen Raya Emas di Sumbawa: Kapolri, Menkop, dan Kepala BP-Taskin Akan Hadir, Bukti Nyata Gagasan Kapolda Hadi untuk Rakyat NTB

November 10, 2025
HMI Pasang Badan, Tolak Eksekusi Lahan Ai Jati Sumbawa: Hukum Boleh Tegas, Tapi Jangan Buta Hati
Organisasi

HMI Pasang Badan, Tolak Eksekusi Lahan Ai Jati Sumbawa: Hukum Boleh Tegas, Tapi Jangan Buta Hati

November 10, 2025
Next Post
GARAP NTB Duduki Kantor Gubernur: Tanah Dirampas, Air Dijual, Tambang Merajalela, Pak Gubernur di Mana Nurani Negara?

GARAP NTB Duduki Kantor Gubernur: Tanah Dirampas, Air Dijual, Tambang Merajalela, Pak Gubernur di Mana Nurani Negara?

Polisi Gempur Sarang Sabu di Lombok Tengah: 14 Pelaku Tumbang, Samurai dan Senapan Ikut Disita

Polisi Gempur Sarang Sabu di Lombok Tengah: 14 Pelaku Tumbang, Samurai dan Senapan Ikut Disita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Dibuka AHY, Ditutup Wapres Gibran! FORNAS VIII di NTB Meledak, Slank dan Amtenar Bikin Penonton Histeris

Dibuka AHY, Ditutup Wapres Gibran! FORNAS VIII di NTB Meledak, Slank dan Amtenar Bikin Penonton Histeris

Agustus 2, 2025
Peringatan Keras! Wakil Bupati Dompu Syirajuddin: Integritas Aparatur Tak Bisa Ditawar

Peringatan Keras! Wakil Bupati Dompu Syirajuddin: Integritas Aparatur Tak Bisa Ditawar

Maret 6, 2025
Tragedi di Dompu: Ini Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Bocah 12 Tahun Asal Wawo Bima

Tragedi di Dompu: Ini Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Bocah 12 Tahun Asal Wawo Bima

Mei 4, 2025

Popular Stories

  • Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Badai NTB Ungkap Keterlibatan DL dan Keluarganya Dalam Jaringan Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Soal SK TP2D, Wakil Bupati Dompu Syirajuddin: Ada Konspirasi Berdasi Dibalik SK Kontroversial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Dompu Pasang Badan Soal SK TP2D, Tantang Tuduhan Konspirasi dan Intervensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SUMBAWAPOST.com

PT. Yakusa Sampai

Navigate Site

  • member

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
  • Sumbawa Post
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Pemerintah

PT. Yakusa Sampai

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?