SUMBAWAPOST.com, Jakarta – Komisi II (Perekonomian) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak tinggal diam melihat potensi ekonomi daerah yang masih perlu digarap lebih serius. Kamis (7/8/2025), rombongan legislatif ini melakukan rangkaian kunjungan kerja ke dua lembaga strategis yakni Komisi B DPRD DKI Jakarta dan Komisi IV DPR RI.
Di Ibu Kota, rombongan Komisi II DPRD NTB disambut hangat oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta. Pertemuan berlangsung intens, membedah strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pariwisata. Berbagai kiat sukses pengelolaan sektor ekonomi kreatif dan destinasi wisata di Jakarta dibahas, mulai dari promosi digital hingga pola kemitraan yang efektif.
Tak berhenti di situ, di kesempatan berbeda, Komisi II juga bertatap muka dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, S.T. Dialog berlangsung serius namun akrab, membicarakan masalah klasik yang dihadapi petani NTB: akses pasar yang terbatas, biaya produksi yang tinggi, hingga tantangan iklim. Solusi-solusi strategis seperti peningkatan teknologi pertanian, perluasan pasar, dan penguatan perkebunan menjadi fokus pembahasan.
Ketua Komisi II DPRD NTB Lalu Pelita Putra, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi langkah nyata mencari terobosan.
“Kami ingin membawa pulang gagasan yang langsung bisa dieksekusi di NTB. Tantangan kita ada di UMKM yang belum naik kelas, pariwisata yang harus lebih kreatif, dan pertanian yang butuh dukungan teknologi. Semua masukan dari Jakarta dan DPR RI ini akan kami kemas menjadi kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Lalu Pelita Putra
Kunjungan ini diharapkan menjadi bahan bakar baru bagi percepatan pembangunan ekonomi NTB. Sinergi antar daerah dan lembaga pusat menjadi kunci agar NTB tak sekadar mengejar, tapi mampu melesat menjadi salah satu kekuatan ekonomi di kawasan timur Indonesia.












