SUMBAWAPOST.com, Dompu – Harga pangan di pasaran mulai merangkak? Polres Dompu punya jurusnya. Kamis pagi (14/08/2025), pukul 09.00 WITA, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. langsung memimpin Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan pasokan dan harga beras di wilayah hukumnya.
Bukan sekadar hadir, Kapolres terjun meninjau, memberi arahan, hingga memastikan harga jual sesuai aturan.
“Beras ini harus benar-benar dijual sesuai harga eceran yang sudah ditentukan. Tujuan kita jelas: membantu masyarakat menekan harga pasar,” tegasnya di sela memantau lapak penjualan.
Dua titik strategis jadi pusat kegiatan: halaman Primkopol Polres Dompu dan depan Mako Polsek Woja. Dengan harga Rp 58.000 per kemasan 5 kilogram, masyarakat berbondong-bondong membeli. Targetnya sederhana: membantu warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Hasilnya? Dalam waktu kurang dari empat jam, 315 karung beras (1,575 ton) ludes dibeli warga. Dari stok awal 1.200 karung (6 ton), kini tersisa 290 karung (1,45 ton) di gudang Primkopol untuk penjualan berikutnya. Tak berhenti di situ, Polres Dompu juga sudah menyiapkan tambahan pasokan dari Bulog Dompu sebanyak 2 ton untuk putaran GPM berikutnya.
Program ini akan digelar rutin setiap hari kerja mulai 9 Agustus hingga Desember 2025. Langkah ini menjadi bukti nyata dukungan Polres Dompu terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi di daerah.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan disambut antusias oleh warga. Di tengah isu harga pangan yang tak menentu, kehadiran Kapolres di lapangan menjadi bukti bahwa stabilisasi harga bukan hanya urusan pedagang, tapi juga kepedulian aparat penegak hukum.












