SUMBAWAPOST.com, Mataram – Isu tak sedap menerpa Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB terkait pembahasan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beredar kabar bahwa para anggota Pansus meminta agar rapat digelar di hotel mewah dan disertai permintaan uang saku.
Namun, informasi tersebut dibantah langsung oleh anggota Pansus, Muhammad Aminurlah. Politisi yang akrab disapa Maman itu menegaskan tidak ada satu pun anggota Pansus yang mengusulkan rapat di hotel.
“Tidak benar itu. Tidak ada satu pun anggota pansus yang minta rapat di hotel,” bantah Maman. Minggu (10/5).
Ia mengaku selalu hadir dalam setiap rapat Pansus yang membahas Raperda tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
“Setiap rapat saya ikut. Saya tidak pernah tidak hadir. Selalu hadir, dan tidak ada usulan pansus rapat di hotel,” tegasnya.
Maman mengakui bahwa memang ada usulan dari anggota Pansus asal Fraksi Gerindra untuk melakukan perjalanan dalam daerah, seperti ke Lombok Barat dan Lombok Tengah.
“Tapi itu baru usulan dan belum diputuskan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa usulan perjalanan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pembahasan SOTK, termasuk menggelar rapat bersama tim ahli dari kalangan akademisi.
“Gak ada permintaan di eksekutif rapat di hotel. Belum ada sama sekali. Teman-teman Gerindra ingin memaksimalkan perjalanan dalam daerah ini, sekaligus rapat dengan tim ahli dari akademisi. Ingin memperdalam naskah akademik dengan tim ahli,” ujarnya.
Maman menyayangkan beredarnya isu yang dianggap mencemarkan nama baik Pansus, apalagi sampai dituduh meminta fasilitas mewah.
“Informasi seperti ini harus diluruskan. Karena ini fitnah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembahasan perampingan OPD saat ini masih berlangsung. Sejumlah rapat telah digelar, termasuk dengan Sekda NTB untuk mendapatkan gambaran umum terkait SOTK.
“Jadi, perampingan OPD ini perlu kajian akademis. Hal ini agar OPD nantinya bisa memaksimalkan peran dan fungsi pelayanannya,” tambah Maman.












