SUMBAWAPOST.com, Mataram – Lautan manusia, dentuman musik tradisional, dan taburan warna-warni budaya menyatu dalam Parade Budaya NTB 2025 yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Mataram seolah berubah jadi panggung raksasa yang memamerkan keindahan seni dan kearifan lokal Nusantara.
Parade dimulai dari kawasan Islamic Center NTB dan berakhir megah di Taman Sangkareang Kota Mataram. Sepanjang rute, ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalan, bersorak riang menyambut atraksi seni dan budaya dari berbagai suku, etnis, dan komunitas. Dari gendang beleq yang menggema gagah, tarian tradisional Sumbawa yang memukau, hingga busana adat Lombok yang memesona, semuanya menjadi satu harmoni yang membius mata penonton.
Tak hanya masyarakat umum, parade ini juga melibatkan instansi vertikal, perangkat daerah Pemprov NTB dan Pemkot Mataram, hingga organisasi kemasyarakatan. Setiap peserta berlomba-lomba memamerkan ciri khas daerah dan kekayaan seni budaya yang menjadi identitas NTB.
Hadir dalam kemeriahan tersebut Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, Ketua TP PKK NTB Sinta M. Iqbal, Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal, Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman, serta jajaran Forkopimda NTB dan Kota Mataram.
“Parade budaya ini bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk nyata cinta kita pada Indonesia. NTB siap menjadi episentrum kebudayaan Nusantara,” tegas Gubernur Iqbal di tengah sorak-sorai massa.
Parade Budaya NTB 2025 bukan hanya memeriahkan HUT ke-80 RI, tapi juga menjadi simbol persatuan, keberagaman, dan kebanggaan daerah. Kota Mataram benar-benar berubah menjadi panggung kemegahan budaya yang tak terlupakan.












