SUMBAWAPOST.com, Mataram – Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menegaskan peran strategis jalan nasional sebagai penggerak utama mobilitas masyarakat sekaligus perekonomian bangsa. Pesan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan pembersihan dan pengecatan kerb Jalan Nasional ruas Ampenan – Pemenang, Sabtu (9/8) kemarin.
Kegiatan ini digagas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Sore ini kita hadir dengan semangat nasionalisme yang kuat. Bulan kemerdekaan selalu menjadi momentum untuk mengingatkan kita pada perjuangan dan pengabdian,” ujar Wagub.
Ia menyebut kegiatan tersebut selaras dengan arahan Presiden RI agar peringatan kemerdekaan tidak sekadar seremonial, melainkan diiringi aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya, perawatan infrastruktur di kawasan wisata, seperti Senggigi, demi menghidupkan kembali pariwisata Lombok Barat.
Wagub juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala balai yang telah membantu membangun konektivitas di NTB, dari Ampenan hingga Sape. Meski anggaran terbatas, ia menegaskan fokus pembangunan tetap diarahkan pada titik-titik rawan demi kelancaran akses antarwilayah. “Sejumlah ruas jalan provinsi dan kabupaten tidak akan membaik tanpa dukungan balai jalan dan kementerian terkait,” tegasnya.
Menurut Wagub, perayaan HUT RI kali ini istimewa karena dibarengi dengan kerja nyata di lapangan, bukan hanya laporan tertulis. Ia berharap kegiatan serupa dapat mempererat koordinasi lintas sektor untuk kemajuan NTB. kata Wagub, Jalan diibaratkan Aorta pembuluh darah arteri terbesar dalam tubuh manusia. Aorta berfungsi mengangkut darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
“Kita semua sepakat bahwa jalan nasional adalah urat nadi mobilitas masyarakat dan perekonomian bangsa. Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong, nilai luhur yang harus kita jaga,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Wagub mengajak seluruh pihak menjadikan kegiatan ini sebagai pemicu kesadaran lingkungan, kedisiplinan berlalu lintas, dan tanggung jawab sosial di ruang publik. “Semoga langkah kecil kita hari ini menjadi amal sekaligus kontribusi nyata untuk Indonesia,” tutupnya.












