SUMBAWAPOST.com, Mataram –
Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri atau Umi Dinda sapaan akrab menyampaikan apresiasi tinggi kepada Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia NTB atas konsistensinya menjadi wadah pembinaan dan penguatan karakter generasi muda Hindu di Provinsi NTB.
“Saya bangga sekali melihat bagaimana anak-anak muda Hindu di NTB aktif, kreatif, dan punya semangat luar biasa. Kegiatan seperti ini penting banget untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan, dan yang paling penting menjaga harmoni di tengah keberagaman kita,” ungkap Umi Dinda dengan penuh semangat. Saat secara resmi membuka Simposium Kepemudaan Daerah dan Penerimaan Kader Peradah NTB Tahun 2025 yang digelar di Aula Rektorat Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Minggu (18/05/2025).
Simposium ini turut dirangkai dengan seremoni penerimaan kader baru Peradah NTB. Menurut Umi Dinda, momen ini sangat penting dalam proses regenerasi dan kaderisasi organisasi.
“Adik-adik kader baru, selamat bergabung. Jadilah pemuda yang bukan cuma aktif di internal organisasi, tapi juga bisa berdampak nyata di tengah masyarakat. Kita butuh pemuda yang cerdas, berani, dan mampu menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan,” pesannya.
Mengangkat tema besar tentang peran pemuda sebagai agen perubahan dalam dinamika sosial, kegiatan ini menekankan pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan. Bagi Wakil Gubernur, pemuda tidak hanya sebagai harapan masa depan, tetapi juga kekuatan yang menentukan hari ini.
“Pemuda itu bukan sekadar harapan masa depan, tapi juga kekuatan sekarang. Maka dari itu, saya berharap kader-kader Peradah NTB mampu menjawab tantangan zaman dan terus mempererat persaudaraan antar generasi muda lintas agama, budaya, dan daerah,” tegasnya.
Di hadapan para peserta, Umi Dinda juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur NTB, Miq Iqbal, yang sedang menjalankan agenda di Sembalun. Ia berharap seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga selesai.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Provinsi NTB, Ketua PHDI NTB, Kepala BPSDM NTB, serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama Hindu. Acara dilanjutkan dengan diskusi panel, penyerahan simbolis kaderisasi, serta pengenalan program kerja kepemudaan Hindu di NTB.
Simposium ini sekaligus menjadi cerminan komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung penguatan kapasitas pemuda dari berbagai kalangan, termasuk umat Hindu, sebagai bagian dari pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadaban.












