SUMBAWAPOST.com, Lombok- Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sekda NTB TB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mewakili Gubernur NTB, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025, yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (15/5).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda memaparkan data kinerja petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan sepanjang tahun 2024. Tercatat sebanyak 929 kasus kebakaran berhasil ditangani, serta 1.832 operasi penyelamatan non-kebakaran telah dilaksanakan di seluruh wilayah NTB.
“Ini menunjukkan bahwa peran pemadam kebakaran dan penyelamatan tidak hanya terbatas pada insiden kebakaran, tetapi juga merespons berbagai situasi darurat lainnya. Profesi ini bukan hanya tentang memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa,” tegasnya.
Sekda juga menyoroti tantangan terkait sumber daya manusia di tubuh Damkar. Hingga akhir 2024, sebanyak 74,86 persen personel pemadam kebakaran dan penyelamatan di NTB masih berstatus non-ASN. Sementara itu, baru 12,73 persen yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat).
Kondisi tersebut, lanjutnya, harus menjadi perhatian serius dengan mendorong percepatan sertifikasi personel, termasuk melalui pelatihan internal (in-house training) di tingkat daerah.
Ia juga mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota lebih aktif dalam mengisi jabatan fungsional pemadam kebakaran, serta secara berkelanjutan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para petugas.
Menutup sambutannya, Sekda menyampaikan harapan agar segera hadir regulasi nasional dalam bentuk Undang-Undang Penanggulangan Kebakaran yang lebih komprehensif. Hal ini penting untuk memperkuat dasar hukum dalam pelaksanaan tugas dan peran strategis pemadam kebakaran dan penyelamatan di seluruh Indonesia.












