SUMBAWAPOST.com, Jakarta- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Perdagangan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekspor daerah. Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri (PPLN) Disdag NTB, Baiq Deny Evita Darmiyana, menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).
Pameran berskala internasional ini berlangsung 15-19 Oktober 2025 dengan mengusung tema ‘Discover Indonesia’s Excellence, Trade Beyond Boundaries.’ Ajang ini menjadi etalase utama produk unggulan Indonesia yang siap menembus pasar global.
Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, yang menegaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam memperkuat perdagangan internasional “sudah berada di jalur yang benar,”ungkapnya, dalam keterangan yang diterima media ini. (17/10/2025).
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menjelaskan bahwa Trade Expo Indonesia 2025 dirancang untuk memperkuat citra dan daya tarik produk nasional melalui tiga zona utama yakni produk makanan, minuman, dan pertanian, produk manufaktur serta jasa dan produk gaya hidup.
“Antusiasme terhadap TEI tahun ini sangat tinggi. Tercatat ada 1.619 peserta pameran dan 8.045 buyer yang datang dari 130 negara,” ungkap Budi.
Dalam kesempatan ini, Dinas Perdagangan Provinsi NTB turut serta memamerkan potensi lokal dengan menggandeng empat pelaku UKM unggulan:
- PT Mujnah Kemiri Lombok (produk kemiri),
- Hanuman Craft (handycraft dan home decor),
- Rara Art Shop (produk cukli khas NTB), dan
- Zee An Nur (produk agro).
Kehadiran pelaku UKM asal NTB di ajang TEI 2025 diharapkan dapat memperluas jaringan perdagangan internasional, membuka peluang ekspor baru, dan memperkenalkan keunggulan produk daerah ke pasar global.












