SUMBAWAPOST.com, Jakarta – Komitmen pemerintah pusat dan legislatif untuk mendukung pembangunan infrastruktur olahraga di daerah kembali ditunjukkan secara nyata. Dua tokoh sentral dari Komisi V DPR RI, Mori Hanafi dan H. Abdul Hadi, resmi menyerahkan dokumen rencana pembangunan Stadion Turide ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, kamis (10/7/2025).
“Dokumen basic design-nya sudah kami serahkan langsung di ruang rapat Komisi V. Kami mendorong percepatan agar Stadion Turide bisa tuntas sebelum pelaksanaan PON 2028. Targetnya, DED (Detail Engineering Design) rampung 2026 dan pekerjaan fisiknya langsung tancap gas setelah itu,” tegas Mori Hanafi, penuh optimisme.
Stadion yang berlokasi di jantung Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu dirancang menjadi pusat kegiatan olahraga bertaraf nasional hingga internasional. Selain mendukung pembinaan atlet lokal, stadion ini juga diharapkan menjadi magnet baru bagi sport tourism di wilayah timur Indonesia.
H. Abdul Hadi menegaskan, Komisi V DPR RI akan terus mengawal proses teknis maupun anggaran agar pembangunan stadion tidak mangkrak di tengah jalan. “Ini investasi besar untuk masa depan NTB dan Indonesia Timur. Anak-anak kita butuh sarana olahraga yang representatif, dan ini bentuk komitmen kami,” ucapnya.
Jika sesuai skema, Stadion Turide akan menjadi salah satu venue utama PON 2028 dan simbol kemajuan infrastruktur olahraga di daerah. Dukungan dari legislatif pusat diyakini mempercepat akselerasi pembangunan, sekaligus menepis stigma bahwa proyek-proyek besar hanya fokus di Pulau Jawa.












