SUMBAWAPOST.com, Mataram –Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jum’at (1/8/2025).
Kehadiran Anwar Hafid di NTB bertujuan menghadiri acara penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025. Pada momen ini, Sulawesi Tengah dijadwalkan menerima bendera pataka sebagai tanda resmi ditunjuk menjadi tuan rumah FORNAS IX tahun 2027
Gubernur Anwar Hafid didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Provinsi NTB. Penyambutan dilakukan langsung oleh Kepala Direktur RSUD NTB dr Jack, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Najib, SH., M.H.,yang mewakili Plt. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. di ruang VIP bandara.
Turut mendampingi penyambutan rombongan Gubernur Sulteng, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Irvan Aryanto, M.Si., dan Ketua KORMI Sulawesi Tengah H. Saifullah Djafar, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah sebaik mungkin sebagai tuan rumah FORNAS IX 2027.
“Menerima pataka ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kami akan mempersiapkan Sulawesi Tengah dengan matang agar pelaksanaan FORNAS IX pada 2027 nanti bisa lebih meriah, sukses, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
FORNAS sendiri merupakan ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang mempertemukan ribuan atlet dari berbagai provinsi. Suksesnya pelaksanaan FORNAS VIII di NTB menjadi inspirasi bagi Sulawesi Tengah untuk menghadirkan event yang tak kalah spektakuler.
Sulawesi Tengah kini mulai bersiap diri, tidak hanya dari sisi infrastruktur olahraga, tetapi juga kesiapan masyarakat dalam menyambut ribuan peserta dari seluruh penjuru Tanah Air.
“Kami berharap dukungan penuh seluruh masyarakat Sulteng. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi daerah kita kepada Indonesia bahkan dunia,” tambah Anwar Hafid.
Dengan diterimanya pataka tersebut, Tanah Kaili resmi memegang estafet FORNAS dari NTB dan akan menjadi pusat perhatian nasional pada 2027 mendatang.












