SUMBAWAPOST.com, Dompu– Suasana duka menyelimuti Desa Sori Sakolo, Kecamatan Dompu, Minggu (10/8/2025), usai peristiwa tragis yang merenggut nyawa AR akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam. Tak ingin situasi memanas, jajaran Polres Dompu bergerak cepat mendatangi rumah duka.
Kehadiran polisi, yang dipimpin Kabag Ops Polres Dompu bersama Kapolsek Dompu dan KBO Intelkam, bukan sekadar menyampaikan belasungkawa. Mereka juga membangun komunikasi langsung dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban, memastikan situasi tetap aman pasca tragedi.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid SIK, menegaskan langkah ini sebagai upaya mencegah gesekan sosial.
“Kami mengajak semua pihak menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian. Potensi konflik sosial harus kita hindari bersama,” ujarnya.
Dalam dialog hangat di tengah suasana berduka, aparat kepolisian mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat. Sementara itu, terduga pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Dompu.
Kombes Kholid memastikan, proses hukum akan berjalan tanpa pandang bulu.
“Polri berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan transparan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas,” tegasnya.
Langkah cepat ini diharapkan menjadi penyejuk di tengah duka, sekaligus sinyal kuat bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa kompromi.












