SUMBAWAPOST.com, Mataram – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, menyatakan rasa duka mendalam atas wafatnya Brigadir Nurhadi, anggota Polda NTB yang ditemukan meninggal dunia di salah satu vila di kawasan Gili Trawangan, Lombok Utara. Ia pun menekankan pentingnya pengusutan menyeluruh terhadap kasus tersebut.
“Kami turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum Brigadir Nurhadi. Ini bukan hanya menjadi kesedihan bagi keluarga dan institusi kepolisian, tetapi juga menggugah kepedulian publik. Maka dari itu, proses hukum harus dilakukan hingga tuntas,” ungkap Sari dalam keterangannya. Rabu (16/07).
Lebih lanjut, Sari menilai bahwa aparat kepolisian telah menjalankan langkah-langkah awal penanganan kasus secara prosedural. Namun, ia menekankan bahwa proses penyidikan harus tetap berpegang pada prinsip profesionalisme dan keterbukaan agar tidak memunculkan spekulasi negatif di masyarakat.
“Saya melihat Polda NTB telah mulai menangani kasus ini sesuai dengan aturan. Tapi agar kepercayaan publik tidak terganggu, penyelidikan harus terus dilakukan secara akuntabel dan transparan,” ujarnya menegaskan.
Ia juga mengimbau masyarakat dan berbagai elemen sipil untuk turut memantau perkembangan penyidikan secara aktif demi memastikan tidak ada informasi yang ditutupi dan agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita semua memiliki peran untuk ikut mengawasi agar proses penyidikan tidak dipengaruhi oleh kepentingan apa pun. Tujuannya jelas: mencari kejelasan dan keadilan atas kasus meninggalnya Brigadir Nurhadi,” pungkasnya.
Jika ingin versi cetak atau daring dengan gaya lebih sensasional atau dramatis, saya bisa bantu sesuaikan lagi.












