SUMBAWAPOST.com, Dompu – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, melakukan kunjungan kerja ke salah satu rumah produksi tembakau di Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya sektor industri rumahan.
Rumah produksi yang dikunjungi masih mempertahankan proses pembuatan rokok secara tradisional dengan mesin pelinting manual, sebuah warisan keterampilan turun-temurun yang menjadi penopang ekonomi masyarakat di desa tersebut.
Setibanya di lokasi, Bupati Bambang disambut hangat oleh warga dan para pekerja. Ia terlihat antusias mengamati secara langsung seluruh tahapan produksi, mulai dari pengolahan daun tembakau, pelintingan hingga pengemasan. Tak hanya itu, ia pun sempat menjajal langsung mesin pelinting manual yang digunakan oleh para pekerja, sebagai bentuk dukungannya terhadap kearifan lokal.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan ketekunan para perajin rokok di sini. Meski masih mengandalkan metode manual, kualitas produk yang dihasilkan tetap bisa bersaing. Ini membuktikan bahwa industri tembakau lokal punya potensi besar dan perlu terus kita dorong,” ujar Bupati dalam pernyataannya di sela kunjungan.
Dalam sesi dialog bersama para pekerja, Bupati juga mendengarkan berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha tembakau, mulai dari sulitnya memperoleh bahan baku berkualitas hingga kendala dalam pemasaran produk. Bahkan, sebagai bentuk penghargaan terhadap hasil kerja mereka, Bupati sempat mencicipi langsung rokok hasil produksi setempat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi pelecut semangat bagi para pelaku usaha di sektor tembakau tradisional. Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pembinaan dan fasilitasi sektor-sektor produktif yang digerakkan oleh masyarakat.
“Potensi seperti ini harus kita jaga dan kembangkan. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga bagian dari warisan budaya kerja masyarakat kita,” tutupnya.












