SUMBAWAPOST.com, Mataram- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan status Siaga Satu menjelang kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) ke NTB.
Sebagai bentuk kesiapan, Dikbud NTB menggelar rapat koordinasi intensif yang berlangsung di ruang Kepala Dinas, dipimpin langsung oleh Kadis Dikbud NTB dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas, para pejabat eselon III dan IV, perwakilan dinas pendidikan kabupaten/kota, serta tim teknis terkait.
Dalam rapat tersebut, berbagai aspek penting dibahas secara detail, mulai dari teknis penyambutan, penyusunan agenda kegiatan, hingga penguatan koordinasi antarunit kerja.
“Kehadiran Mendikdasmen ini merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan mutu pendidikan. Semua pihak harus berperan aktif dan memastikan seluruh persiapan berjalan maksimal,” tegas Lalu Hamdi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Dikbud NTB dalam arahannya.
Selain membahas kesiapan teknis, rapat juga menyoroti isu-isu strategis di sektor pendidikan NTB, seperti pemerataan akses pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan penguatan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah provinsi.
Kunjungan kerja Mendikdasmen RI dijadwalkan berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2025, dengan agenda utama dialog bersama para pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Kadis Dikbud NTB menegaskan seluruh jajaran akan bekerja secara maksimal agar kunjungan tersebut berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Nusa Tenggara Barat. “Kami ingin memastikan kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum nyata untuk mempercepat transformasi pendidikan di NTB,” ujarnya.
Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektor, Dikbud NTB resmi bersiap dalam status Siaga Satu demi suksesnya kunjungan Mendikdasmen RI dan terwujudnya visi pendidikan berkualitas di Bumi Gora.












