SUMBAWAPOST.com, Mataram- Anggota DPD RI Dapil NTB, Mirah Midadan Fahmid, menegaskan dukungannya terhadap rencana menjadikan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sebagai hub penerbangan nasional, khususnya untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Menurut Senator Mirah, langkah strategis ini diyakini akan membawa dampak signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata, perdagangan, serta konektivitas antardaerah.
“Menjadikan BIZAM sebagai hub bukan hanya mempermudah akses wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga membuka peluang besar untuk investasi, distribusi logistik, dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Mirah. Rabu 13 Agustus 2025 dalam keterangan yang diterima media ini.
Ia pun membagikan rekomendasi konkret agar BIZAM mampu berperan maksimal sebagai hub nasional:
1. Penguatan SDM dan Kolaborasi Industri
Mirah menekankan pentingnya melibatkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pelayanan penerbangan dan pariwisata. Selain itu, kerja sama dengan maskapai, hotel, UMKM lokal, dan investor perlu diperkuat untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
2. Penguatan Konektivitas Darat dan Laut
Akses transportasi darat menuju destinasi wisata dan pelabuhan terdekat harus ditingkatkan. Pengadaan jaringan shuttle, bus pariwisata, dan integrasi jadwal kapal cepat akan memudahkan wisatawan menjangkau berbagai titik di NTB.
3. Promosi Destinasi Unggulan NTB
Senator Mirah menekankan bahwa pembukaan rute baru harus diiringi kampanye promosi terpadu, baik di pasar domestik maupun internasional. Kolaborasi antara Pemprov NTB, Kementerian Pariwisata, maskapai penerbangan, dan pelaku usaha pariwisata menjadi kunci untuk menarik minat wisatawan.
4. Peningkatan Fasilitas dan Layanan Bandara
BIZAM harus dilengkapi fasilitas berstandar internasional, termasuk ruang tunggu nyaman, sistem bagasi modern, jalur imigrasi cepat, serta layanan terintegrasi bagi wisatawan seperti pusat informasi dan transportasi publik.
Dengan langkah-langkah tersebut, Senator Mirah optimis bahwa BIZAM akan menjadi jantung konektivitas regional dan pemicu pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi NTB.












