SUMBAWAPOST.com, Jakarta – Dunia politik NTB kembali memanas setelah sosok Mori Hanafi mencetak comeback dramatis yang mencuri perhatian nasional. Setelah ‘dibuang’ oleh Partai Gerindra dan kehilangan kursi pimpinan DPRD NTB, Mori justru bangkit lebih kuat. Ia tak hanya merebut kursi DPR RI pada Pemilu 2024, tetapi kini juga resmi dinobatkan sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB periode 2025–2030.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Fransiskus Taslim, dalam acara resmi di NasDem Tower, Jakarta, Senin (2/6/2025). Mori menggantikan H. Rumaksi yang sebelumnya memimpin partai di wilayah NTB.
“Ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar dari partai. Saya akan menjadikan NasDem NTB sebagai rumah bersama untuk semua kekuatan perubahan,” ujar Mori.
Penunjukan ini menjadi klimaks dari perjalanan politik Mori Hanafi yang penuh dinamika. Lahir di Jakarta pada 21 Juli 1972 dari keluarga tokoh nasional, Mori sempat mengukir karier panjang di DPRD NTB sejak 2008. Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD selama dua periode, namun harus tersingkir dari pucuk pimpinan ketika Gerindra melakukan rotasi internal.
Namun, alih-alih tenggelam, Mori justru bermigrasi ke Partai NasDem dan bertarung di Pemilu Legislatif 2024 untuk merebut kursi DPR RI dari Dapil NTB I (Pulau Sumbawa). Hasilnya mengejutkan, Mori menyumbang 67.727 suara dari total 100.792 suara yang diperoleh NasDem di dapil tersebut, menjadikannya kontributor terbesar dan simbol kekuatan baru partai, sehingga mengantarkan ia ke Senayan.
Kini, dengan jabatan sebagai anggota Komisi V DPR RI dan Ketua DPW NasDem NTB, Mori menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam peta politik NTB menuju 2029. Ia telah menyatakan akan segera melakukan konsolidasi struktural ke seluruh DPD kabupaten/kota dan mendorong kaderisasi yang kuat.
“Kepemimpinan ini bukan tentang jabatan. Ini soal merawat semangat restorasi, menyatukan kekuatan, dan menyentuh kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Mori juga dikenal aktif memperjuangkan isu-isu pembangunan infrastruktur, konektivitas antarwilayah, serta peningkatan layanan publik di kawasan timur Indonesia. Dengan pengalaman dan jaringan nasional yang luas, NasDem NTB di bawah kendalinya diprediksi bakal jadi kekuatan politik yang patut diperhitungkan.
Kisah bangkitnya Mori Hanafi menjadi bukti bahwa dalam politik, yang terbuang hari ini bisa menjadi pemimpin esok hari. Gerindra mungkin telah melepasnya, tapi NasDem justru melihat masa depan di pundaknya.