SUMBAWAPOST.com, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih dihadapkan pada tantangan serius sebagai salah satu daerah dengan angka perkawinan anak tertinggi di Indonesia. Menyikapi persoalan ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut ambil bagian dalam mencari solusi.
Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sakinah Fest NTB 2025, yang dirangkai dengan kajian akbar bertema “Sakinah Bukan Sekadar Rumah, tapi Jalan Menuju Surga”, menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Auditorium Universitas Mataram, Minggu (25/5).
“Harapan saya hari ini dengan apa yang akan disampaikan oleh Ustaz Somad akan memberikan pencerahan lagi terutama bagi adik-adik yang belum menikah, bahwa menikah itu membutuhkan kesiapan. Menikah itu membutuhkan pengetahuan sehingga jangan berkejaran dengan usia tapi menikahlah di saat yang tepat, di usia yang tepat dengan pengetahuan yang tepat,” ucapnya.
Sinta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda, dalam mencegah praktik perkawinan anak yang masih marak terjadi di NTB.
“Saya menitipkan pesan bagi ibu-ibu semua, adik-adik di sini untuk menjadi duta bagi Pemerintah Provinsi NTB untuk membantu menangani masalah isu pernikahan usia anak yang ada di Provinsi NTB ini,” imbaunya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen TP PKK NTB untuk terus bersinergi bersama pemerintah daerah dalam membangun NTB yang lebih maju dan berdaya.
“Kami dari tim penggerak PKK siap untuk berkolaborasi dalam setiap langkah yang baik, dalam setiap langkah untuk membangun NTB kita tercinta ini, untuk menjadi NTB yang lebih baik lagi,” pungkasnya.












