SUMBAWAPOST.com, Mataram-Suasana hangat terasa di ruang Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (14/10/2025), saat jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berkunjung membahas strategi penguatan program Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Diskop UKM NTB, Muhammad Fauzan, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB. Dalam pertemuan itu, kedua pihak berdiskusi intens mengenai langkah-langkah memperkuat kapasitas layanan, pendampingan, dan pemberdayaan bagi para pelaku usaha kecil serta koperasi di daerah.
“Diskusi ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antara pusat dan daerah. Kita ingin memastikan program PLUT benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha di akar rumput,” ujar Muhammad Fauzan usai pertemuan.
Dalam forum tersebut, Bappenas juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran PLUT KUMKM sebagai pusat inkubasi bisnis dan pendampingan usaha. Penguatan kelembagaan, peningkatan SDM pendamping, serta digitalisasi layanan menjadi beberapa fokus pembahasan utama.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi strategis antara Bappenas dan Pemerintah Provinsi NTB dalam mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi dan UMKM sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat NTB.
“Koperasi dan UMKM bukan sekadar sektor penopang, tapi jantung ekonomi daerah. Dengan dukungan Bappenas, kita ingin menjadikan NTB sebagai model penguatan UMKM berkelanjutan di Indonesia,” tutup Fauzan optimis.












