LSUMBAWAPost, Mataram – Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi menyampaikan Polri dan Polda NTB telah memetakan dan menetapkan sejumlah daerah kerawanan. Ia mengimbau kepada jajarannya untuk membekali diri dengan pengetahuan terhadap dinamika tahapan, serta koordinasi yang baik dengan satuan lain.
“NTB masih masuk provinsi yang rawan, berdasarkan peta kerawanan Pilkada 2024. Jadi seluruh anggota yang akan bertugas menjadi walpri harus siap, memiliki kemampuan yang baik, serta koordinasi yang baik juga dengan satuan lain, satlantas misalnya, ini penting,” pesannya saat membuka acara Pelatihan Pengamanan Pengawalan Pribadi (Walpri) terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB dalam Pilkada 2024 di Hotel Lombok Garden kemarin.
Pelatihan tersebut digelar untuk Tingkatkan Profesionalisme Polri dalam melaksanakan pengamanan Pengawalan VIP Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Setiap Tahapan Pilkada 2024 Guna Mewujudkan Situasi yang Aman, Tertib dan Lancar.
“Saya harap semua anggota yang hadir di sini siap, tidak hanya secara fisik, namun kesiapan mental juga penting, karena walpri nanti akan dilakukan sampai Desember 2024, sesuai dengan timeline tahapan yang ditetapkan KPU,” tegasnya Abu Bakar.
ia mengingatkan kepada jajarannya untuk serius mengikuti seluruh rangkaian pelatihan tersebut, serta benar-benar mengemban tugas walpri dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Tetap jaga marwah Polri dan jaga netralitas, serta mengemban tugas walpri dengan profesional, sesuai prosedur, dan humanis, untuk menjaga kodusivitas selama tahapan Pilkada berlangsung,” tutupnya.












