SUMBAWAPOST.com, Mataram-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi Manajemen Daerah (Rakormanda) Program Kerja Sama RI-UNICEF Tahun 2025, Selasa (23/9/2025) di Mataram.
Acara dibuka oleh Sekretaris Bappeda NTB, Baiq Yunita Puji Widiani, ST., M.Si., dan dihadiri perwakilan UNICEF, mitra pelaksana, serta jajaran kementerian terkait, baik secara daring maupun luring.
Dalam arahannya, Baiq Yunita menekankan pentingnya Rakormanda sebagai wadah untuk memperkuat koordinasi, melakukan evaluasi, dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program kerja sama di daerah.
“Melalui forum ini, para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi capaian program, merumuskan solusi atas berbagai permasalahan, berbagi praktik baik (best practices), serta menyusun rencana replikasi program di kabupaten/kota,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, NTB kini memasuki periode pembangunan jangka panjang 2025–2045. Visi pembangunan NTB 2025–2029 adalah ‘Bangkit Bersama Menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia,’ dengan tiga prioritas utama:
- Pengentasan kemiskinan
- Penguatan ketahanan pangan
- Pengembangan destinasi wisata berkelas dunia
Seluruh program pembangunan, termasuk kerja sama dengan UNICEF, diarahkan untuk mendukung capaian prioritas tersebut.
Tahun 2025, terdapat empat mitra pelaksana UNICEF di NTB, yaitu:
1. IAKMI dan IBI untuk program kesehatan
2. PERSAGI untuk program gizi
3. Mitra Samya untuk program air, sanitasi, dan kebersihan (WASH).
4. LPA NTB untuk program perlindungan anak.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan seluruh mitra atas dukungannya dalam pembangunan daerah,” ungkap Kepala Bappeda.
Ia berharap Rakormanda kali ini dapat menghasilkan rekomendasi, masukan, dan informasi berharga dari pemerintah kabupaten/kota maupun mitra pelaksana, guna memperkuat sinergi dan memastikan keberlanjutan program ke depan.












