SUMBAWAPOST.com, Mataram– Suasana duka menyelimuti warga Lingkungan Pagesangan Baru, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Seorang balita berusia satu tahun berinisial R ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah hanyut di aliran kali yang terletak di depan rumahnya, Rabu (14/05/2025) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH., membenarkan kejadian tragis tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan awal.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum kejadian, balita R baru saja dimandikan dan dipakaikan baju oleh sang nenek. Saat sang nenek pergi ke dapur untuk menyiapkan susu, R duduk di belakang ibu kandungnya yang tengah menyusui adik korban. Tak lama kemudian, sang nenek menanyakan keberadaan R kepada ibu korban, namun dijawab bahwa balita tersebut tidak berada di dekatnya.
Panik, sang nenek segera keluar rumah dan terkejut saat melihat dot cucunya hanyut di aliran kali. Ia langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga kemudian melakukan pencarian menyusuri aliran air. Sekitar 500 meter dari lokasi awal, seorang warga melihat tangan balita mengapung di permukaan air.
Tanpa menunggu lama, warga tersebut turun ke kali dan mengevakuasi balita ke daratan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Karang, namun nyawa R tidak berhasil diselamatkan.
“Kejadian ini murni musibah. Warga setempat telah berupaya maksimal melakukan pertolongan. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini dengan ikhlas,” ujar AKP Mulyadi.
Pihak keluarga korban pun menyatakan bahwa mereka telah mengikhlaskan kepergian balita tersebut sebagai musibah yang tidak dapat dihindari.
Kapolsek Mataram turut mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terlebih bagi yang tinggal di lingkungan dekat aliran air atau area berisiko.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak di lingkungan rumah, khususnya balita yang masih sangat rentan terhadap bahaya di sekitar mereka.












