SUMBAWAPOST.com, Mataram- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB kian serius membangun lembaga yang bersih, transparan, dan akuntabel. Melalui kegiatan Kick Off Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diikuti seluruh KPU Kabupaten/Kota se-NTB pada Selasa (23/9), KPU NTB menunjukkan komitmen penuh menyiapkan diri menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2026.
Sekretaris KPU NTB, Mars Ansori Wijaya, menegaskan pembangunan ZI bukan sekadar jargon, melainkan langkah nyata reformasi birokrasi berkelanjutan.
“Sejak 29 Juni 2020, KPU NTB sudah mencanangkan pembangunan Zona Integritas dan terus memperkuat transformasi layanan publik baik secara luring maupun daring. Pada 2026, selain mengusulkan KPU Kabupaten/Kota untuk dinilai, kami juga berkomitmen mengikuti kompetisi WBBM,” tegasnya.
Mars mengurai, pembangunan ZI harus berjalan konsisten lewat enam area kunci: manajemen perubahan, tata laksana, sistem manajemen SDM, akuntabilitas, pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ia juga memberikan resep sukses bagi KPU Kabupaten/Kota dalam membangun ZI:
- Bentuk tim ZI lewat pleno resmi.
- Evaluasi SOP lama-cek mana yang masih layak, mana yang perlu ditambah atau dikurangi, lalu internalisasi ke seluruh jajaran.
- Komitmen total-bukan hanya dipikul satu bagian, tapi jadi tanggung jawab bersama.
- Pimpinan jadi role model-tidak cukup memberi perintah, tetapi harus mengawal hingga tuntas.
- Ciptakan terobosan dan inovasi agar layanan publik makin cepat dan berkualitas.
- Ubah budaya kerja-meski awalnya administratif, pada akhirnya program ini akan menciptakan birokrasi yang prima dan melayani.
“Harus ada pembagian tugas yang jelas. Pimpinan tidak boleh hanya memberi perintah lalu melepas, tapi harus mengawal hingga akhir, bahkan jadi teladan bagi jajaran,” ungkap Mars.
Di ujung paparannya, Mars menegaskan bahwa pembangunan ZI adalah investasi budaya kerja jangka panjang. “Karenanya, doronglah perubahan itu agar disetujui jajaran dengan penerapan role model dan komitmen,” pungkasnya.












