Langit ekonomi timur Indonesia kian terbuka lebar. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bersama Lion Group resmi membuka rute penerbangan langsung NTT-NTB, yang diharapkan menjadi jalur emas bagi kebangkitan perdagangan, pariwisata, dan investasi di kawasan. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin, S.Sos., MT., menyambut langkah strategis ini dengan penuh optimisme, menyebutnya sebagai momentum penting untuk memperkuat konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dua provinsi bertetangga itu.
SUMBAWAPOST.com, Mataram- Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin, S.Sos., MT., turut hadir dalam Zoom Meeting bertema ‘KADIN Merajut Ekonomi NTT-NTB’ yang digelar pada Rabu (8/10). Diskusi ini menjadi momentum penting dalam menyambut pembukaan rute penerbangan langsung Waingapu-Lombok PP dan Tambolaka-Lombok PP oleh Lion Group.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai upaya mempererat konektivitas antara dua provinsi bertetangga, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sekaligus menggali potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui jalur transportasi udara yang lebih efisien.
Dalam forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga perwakilan Lion Group, Kepala Dinas Perdagangan NTB menyampaikan dukungan penuh atas pembukaan rute baru tersebut. Menurutnya, peningkatan konektivitas udara akan menjadi katalisator pertumbuhan di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi di kawasan timur Indonesia.
“Kami menyambut baik langkah Lion Group dalam membuka rute penerbangan langsung ini. Ini bukan hanya soal kemudahan mobilitas, tetapi juga peluang besar untuk memperluas jaringan distribusi barang, membuka pasar baru, dan meningkatkan arus wisatawan antarprovinsi,” ujar Jamaluddin dalam keterangan yang diterima media ini.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memanfaatkan momentum ini. Dengan kolaborasi yang solid, potensi ekonomi di NTB dan NTT dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perdagangan dan pariwisata, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi regional di tengah dinamika global yang terus berubah.
Pembukaan rute penerbangan langsung ini diharapkan dapat mempererat hubungan ekonomi antarprovinsi, serta menjadi contoh sukses penguatan konektivitas dan integrasi ekonomi di kawasan timur Indonesia.












