SUMBAWAPOST.com, Lombok Barat- Akses jalan provinsi di Kediri, Lombok Barat, yang sempat ditanami pohon pisang oleh warga akhirnya mendapat perhatian serius. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB turun tangan menambal sulam kubangan jalan yang selama ini memicu kemacetan dan rawan kecelakaan.
Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, menegaskan bahwa kondisi jalan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, Dinas PUPR sebagai OPD teknis harus segera melakukan audit lapangan agar perbaikan jalan masuk dalam prioritas pembahasan APBD murni.
“Itu ruas jalan provinsi. Saya kira dalam hari ini OPD terkait, yakin Dinas PUPR harus segera turun untuk memeriksa jalan itu, audit lapangan jalan itu. Supaya sebelum kita bahas APBD murni, bisa menjadi prioritas,” tegas Hamdan Kasim, yang belum lama ini mendapatkan kepercayaan sebagai Wakil Ketua Bidang Kepartaian di DPD Golkar NTB. Sabtu (20/9).
Ia menambahkan, ruas jalan Kediri-Bypass sangat vital karena menjadi jalur alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama. “Di sana jalurnya sangat ramai, jadi harus bicara serius dan cepat ditangani. Banyak kecelakaan juga di situ karena jalan berlubang hampir nyaris semua. Makanya dia harus jadi prioritas,” ujarnya menekankan.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha turut mengonfirmasi bahwa perbaikan sementara sudah dilakukan. “Alhamdulillah jalan provinsi di Kediri itu sudah diperbaiki oleh Pemprov,” kata UNA, sapaan akrabnya, Jumat (19/9) didepan sejumlah wartawan.
Nurul menegaskan, untuk penanganan permanen Gubernur NTB telah menjanjikan pelaksanaan pada tahun 2026. “Sesuai janji Pak Gubernur, insyaAllah tahun depan ditangani,” ungkapnya.
Ia mengakui, jalan tersebut telah lama menjadi keluhan warga sejak sebelum dirinya menjabat sebagai Wabup. Saat masih duduk di DPRD, langkah lobi ke Pemprov masih terbatas. “Sejak saya dilantik sebagai Wabup, saya langsung menyampaikan ke Gubernur, dan langsung direspons,” tandasnya.