SUMBAWAPOST.com, Jakarta – Program ambisius 3 juta rumah untuk rakyat mendapatkan angin segar. Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa sekaligus Ketua DPW Partai NasDem NTB, Mori Hanafi, menyambut positif langkah strategis BPI Danantara yang menyiapkan dana jumbo Rp130 triliun untuk menopang program pro-rakyat tersebut.
Menurut Mori Hanafi, kolaborasi antara sektor investasi dan program kerakyatan seperti ini merupakan langkah nyata membangun Indonesia dari pinggiran.
“Kami menyambut positif alokasi Rp130 triliun dari BPI Danantara. Ini bentuk konkret sinergi antara dunia usaha dan program kerakyatan. Komisi V DPR RI akan mengawal agar dana ini benar-benar tepat sasaran, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan daerah tertinggal,” tegas Mori Hanafi. Kepada media ini, Kamis (19/06).
Politisi asal Sumbawa ini menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah yang masih minim akses terhadap rumah layak huni, termasuk Pulau Sumbawa.
“Di Pulau Sumbawa, masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak. Ini menjadi PR serius pemerintah. Apalagi mayoritas warga di sana adalah pemilih fanatik Pak Prabowo sejak awal. Sudah saatnya mereka mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” tegasnya.
Mori juga menyoroti pentingnya skema pembiayaan yang tidak memberatkan rakyat, khususnya
FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)
“Yang terpenting, skema FLPP ini jangan malah jadi beban baru. Harus jadi jembatan menuju rumah layak bagi masyarakat kecil. Karena itu, kami mendorong sinergi antara Kementerian PUPR, perbankan, dan pemerintah daerah agar birokrasi tidak menghambat,” pungkasnya.
Program 3 juta rumah menjadi salah satu agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo ke depan. Dukungan politik, dana investasi, dan pengawasan parlemen menjadi elemen penting untuk menjamin program ini tak sekadar janji manis di atas kertas.












