SUMBAWAPOST.com, Dompu– Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Dompu periode 2025-2030 bukan sekadar seremoni biasa. Di hadapan pejabat tinggi, Forkopimda, dan insan pers, Bupati Bambang Firdaus langsung tancap gas dengan pidato yang mengguncang, mengungkap tantangan besar di awal kepemimpinannya.
Dengan transfer anggaran pusat yang dipangkas hingga Rp 50,5 triliun secara nasional, Kabupaten Dompu harus bertahan dengan total anggaran sekitar Rp 1,054 triliun. Yang paling mengejutkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik merosot drastis sebesar Rp 54 miliar.
Namun, alih-alih pesimistis, Bambang justru menantang birokrasi dengan 7 langkah strategis untuk memastikan pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan kepentingan rakyat.
1. Pangkas Pemborosan Anggaran
Belanja seremonial, studi banding, perjalanan dinas, honorarium, hingga program-program yang tidak menyentuh langsung rakyat akan dipangkas habis! Fokus hanya pada kebutuhan esensial.
2. Layanan Publik Tetap Optimal
Bambang menegaskan, penghematan biaya administratif tidak boleh mengganggu pelayanan publik. Setiap rupiah harus digunakan dengan bijak demi masyarakat.
3. Genjot Pendapatan Daerah
Dengan PAD Dompu yang hanya 9,5% dari total APBD (Rp 123,9 miliar), langkah besar akan diambil untuk meningkatkan retribusi dan menggali potensi sumber daya alam yang selama ini terabaikan.
4. Reformasi Birokrasi: Tak Ada Tempat untuk yang Malas
Bambang menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata untuk menciptakan sistem yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
5. Akuntabilitas: Setiap Rupiah Harus Jelas
Tidak ada lagi ruang bagi anggaran “siluman.” Setiap pengeluaran harus berdampak nyata bagi rakyat. “Uang rakyat harus kembali ke rakyat,” tegasnya.
6. Perang Terhadap Korupsi
Indeks MCP Dompu yang anjlok ke peringkat 455 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia jadi tamparan keras. Bupati berjanji mengubah wajah Dompu dengan sistem yang lebih bersih dan transparan.
7. Budaya Kerja Baru: Efisien dan Profesional
Bambang ingin birokrat Dompu bekerja layaknya profesional di perusahaan besar. “Efisien, inovatif, dan tanpa pemborosan,”ungkapnya.
Dompu Harus Maju
Di akhir pidatonya, Bambang menyerukan semangat kebersamaan untuk membawa Dompu ke level yang lebih tinggi. “Kita harus yakin, dengan kerja nyata dan reformasi yang cepat, Dompu Maju untuk kesejahteraan masyarakat akan jadi kenyataan,” pungkasnya.