SUMBAWAPOST.com, Mataram- Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB terus berinovasi dalam menjaga kelestarian laut. Melalui Aksi Perubahan, Dislutkan resmi memperkenalkan sistem pengawasan laut terpadu berbasis teknologi informasi lewat Aplikasi MARLIN NTB.
Sosialisasi aplikasi ini digelar di Ruang Rapat Nila, Kantor Dislutkan NTB, dan dibuka langsung oleh Lalu Parjadinata, S.St.Pi., M.M. Acara turut dihadiri perwakilan Bidang P2SDKP dan sejumlah tamu undangan, baik secara tatap muka maupun melalui Zoom Meeting.
Dalam pemaparannya, Lalu Parjadinata menjelaskan bahwa MARLIN NTB dirancang sebagai platform digital pengawasan laut yang terintegrasi dalam bentuk dashboard berbasis web maupun aplikasi mobile. Masyarakat kini dapat melaporkan langsung berbagai kejadian di laut, mulai dari aktivitas penangkapan ikan ilegal, pencemaran, hingga potensi pelanggaran lainnya.
“Sistem ini akan menjadi mata dan telinga tambahan bagi aparat pengawas laut, karena setiap laporan masyarakat tercatat otomatis dan dapat segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Lebih jauh, aplikasi ini memberikan ruang luas bagi nelayan dan komunitas pesisir untuk ikut terlibat menjaga laut tanpa harus melalui prosedur panjang. Cukup dengan mengirim laporan melalui aplikasi, informasi akan langsung masuk ke sistem dan diteruskan ke aparat berwenang.
Bagi masyarakat, kehadiran MARLIN NTB bukan sekadar teknologi, tetapi alat pemberdayaan yang menempatkan mereka sebagai garda terdepan pengawasan laut. Dengan partisipasi aktif, diharapkan kasus-kasus illegal fishing maupun pencemaran laut bisa ditekan secara signifikan.
Dengan inovasi ini, NTB menunjukkan komitmennya menjaga laut tetap lestari sekaligus memastikan keberlanjutan sumber daya bagi generasi mendatang.












