Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P. atau akrab disapa Umi Dinda memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Seminar Nasional Sosiologi (Sensosio) yang digelar Program Studi Sosiologi Universitas Mataram. Seminar ini mengangkat isu strategis tentang ‘Perempuan Pesisir dan Kepulauan dalam Konstelasi Pembangunan Pariwisata Inklusif’, sebagai wujud penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah berbasis pariwisata berkelanjutan.
SUMBAWAPOST.com, Mataram- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P., menyambut positif rencana pelaksanaan Seminar Nasional Sosiologi (Sensosio) 2025 yang digagas oleh Program Studi Sosiologi Universitas Mataram. Audiensi panitia kegiatan tersebut berlangsung hangat di ruang kerja Wagub NTB, Senin (20/10/2025).
“Kegiatan yang positif. Tema tentang perempuan dan pariwisata, relevan dengan upaya kita mendorong peran perempuan di berbagai bidang,” ujar Wagub yang akrab disapa Umi Dinda didampingi Asisten I dan Asisten III Setda Provinsi NTB.
Seminar Nasional ini mengangkat tema ‘Perempuan Pesisir dan Kepulauan dalam Konstelasi Pembangunan Pariwisata Inklusif,’ yang dinilai sangat kontekstual dengan arah pembangunan berkelanjutan NTB, khususnya di sektor pariwisata berbasis masyarakat dan kesetaraan gender.
Ketua Panitia Sensosio 2025 sekaligus Dosen Sosiologi Unram, Dr. Anisa Puspa Rani, M.A., menjelaskan bahwa panitia telah mempersiapkan kegiatan tersebut secara maksimal.
“Seminar Nasional Sosiologi tahun 2025 ini mengusung tema Perempuan Pesisir dan Kepulauan dalam Konstelasi Pembangunan Pariwisata Inklusif, dan akan digelar pada 27 Oktober mendatang di Ruang Sidang Senat Universitas Mataram,” terangnya.
Dr. Anisa juga mengungkapkan bahwa pihaknya secara khusus mengundang Wakil Gubernur NTB sebagai tamu kehormatan dalam kegiatan tersebut.
“Beliau sosok inspiratif dan peduli dengan isu kesejahteraan perempuan. Kehadirannya diharapkan dapat memotivasi perempuan di kalangan generasi muda untuk ambil bagian dalam membangun NTB mendunia. Apalagi dengan kehadiran peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, NTB diharapkan dapat menjadi role model dalam pelibatan peran perempuan di sektor pariwisata,” ujarnya.
Selain Wakil Gubernur, panitia juga mengundang Ketua DPRD NTB untuk berbagi pandangan terkait kebijakan dan peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata yang inklusif dan berkeadilan.












