SUMBAWAPOST.com, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Koperasi dan UKM menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri, bersama jajaran pejabat dan staf dinas, mengikuti Rapat Persiapan Teknis Akad Massal KUR 800.000 UMKM yang digelar secara daring oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Jumat (10/10/2025).
Rapat tersebut merupakan langkah awal menuju pelaksanaan kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Acara puncak nantinya akan dilaksanakan secara luring di Provinsi Jawa Timur, dengan Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir langsung, serta diikuti serentak secara daring oleh 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam rapat koordinasi nasional tersebut, sejumlah hal teknis dibahas secara rinci, mulai dari rundown acara, desain key visual, sistem streaming hybrid, hingga jadwal gladi resik di masing-masing daerah.
Ahmad Masyhuri menegaskan, partisipasi aktif seluruh daerah, termasuk NTB, menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan Akad Massal KUR ini bukan hanya seremoni, tapi langkah nyata pemerintah dalam memperluas akses permodalan bagi UMKM agar lebih kuat, produktif, dan berdaya saing,” ujar Masyhuri.
Melalui koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, pelaksanaan Akad Massal KUR 800.000 UMKM diharapkan berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia, khususnya bagi UMKM di Nusa Tenggara Barat yang tengah berkembang pesat dalam berbagai sektor ekonomi kreatif dan berbasis lokal.