SUMBAWAPOST.com
  • Login
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
No Result
View All Result
SUMBAWAPOST.com
No Result
View All Result
Home Pemprov NTB

PPJU Tetap Dipungut, Tapi 70 Persen Lampu Jalan Mati: Warga NTB Melangkah dalam Gelap, Pemerintah ke Mana?

SUMBAWAPOST.com by SUMBAWAPOST.com
April 9, 2025
Reading Time: 3 mins read
0
PPJU Tetap Dipungut, Tapi 70 Persen Lampu Jalan Mati: Warga NTB Melangkah dalam Gelap, Pemerintah ke Mana?
ADVERTISEMENT

SUMBAWAPOST.com, Mataram– Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu Faozal, S.Sos., M.Si, mengungkap fakta mengejutkan soal kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Lombok. Meski tercatat ada 3.824 tiang lampu jalan yang berdiri megah, nyatanya hanya sekitar 30 persen saja yang benar-benar menyala dan berfungsi sebagaimana mestinya.

RELATED POSTS

Belum Sempat Glowing, Pencuri Kosmetik di Dompu Ketangkap Polisi di Rumah Mertua

PMI Asal Lombok Timur Pulang dalam Peti Jenazah, Ini Penyebabnya

Kelapa Jadi Emas Baru NTB, Distanbun dan Zuna Group Gas Hilirisasi Petani Lokal

“Jumlah PJU di Lombok ini sekarang 3.824 tiang, yang nyala itu hanya 30 persen dengan berbagai masalah,” ujar Lalu Faozal kepada media. Rabu 9 April 2025.

Pernyataan ini menambah sorotan terhadap persoalan penerangan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Minimnya lampu jalan tak hanya mengganggu kenyamanan aktivitas malam hari, tapi juga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.

ADVERTISEMENT

Faozal menyebut kondisi ini sebagai masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan segera. Sayangnya, ia belum memerinci penyebab pasti dari banyaknya lampu jalan yang tak berfungsi, apakah karena kerusakan teknis, keterbatasan anggaran, atau masalah pengelolaan lainnya.

Masyarakat pun berharap agar pemerintah tidak hanya mencatat jumlah tiang, tapi juga memastikan fungsinya berjalan maksimal demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Apalagi, jalanan gelap di malam hari telah lama menjadi keluhan warga di berbagai daerah di Lombok, bahkan tidak hanya di Lombok, di kabupaten di daerah lai. Seperti di Bima mengalami hal yang sama.

“Tiangnya banyak, tapi nyalanya sedikit. Ini seperti punya payung bocor di musim hujan tetap saja basah,” sindir salah satu warga Deden.

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat, menginstruksikan seluruh Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok untuk menelisik tuntas tata kelola Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). Ia menilai, audit menyeluruh terhadap PPJU sudah sangat mendesak karena distribusi manfaat pajak yang dipungut dari pelanggan PLN itu hingga kini masih timpang.

Buy JNews Buy JNews
ADVERTISEMENT

“Keadilan pajak bukan cuma soal siapa yang bayar, tapi juga siapa yang menikmati manfaatnya. Jangan sampai PPJU ini jadi pungutan tak berwujud yang tak pernah kembali ke rakyat,” tegas Rachmat di Mataram, dalam keterangan yang diterima media ini, Senin 7 April 2025.

Anggota Komisi I DPR RI empat periode ini menegaskan, masyarakat yang membayar PPJU setiap bulan punya hak mutlak atas penerangan jalan yang layak. Karenanya, ia meminta Fraksi PDIP di seluruh DPRD bergerak cepat agar tak ada lagi jalanan gelap gulita, sementara pajak terus dipungut.

“Setiap rupiah dari PPJU harus kembali ke rakyat dalam bentuk penerangan jalan. Bukan hanya jadi angka manis di laporan keuangan daerah,” tandasnya.

Blusukan Lewat Udara: Jalanan Gelap Terpantau dari Helikopter

Dua hari usai Lebaran, Rachmat bersama tim melakukan pemantauan udara dengan helikopter. Mereka terbang rendah melintasi semua kabupaten/kota di Lombok. Hasilnya? Miris. Hanya Kota Mataram yang terlihat terang benderang. Sementara Lombok Barat, Tengah, Timur, hingga Utara, tampak suram di malam hari.

“Ini bukan sekadar soal gelap, ini soal keadilan yang terabaikan,” kata politisi senior ini.

Padahal, PPJU dibebankan ke semua pelanggan PLN, langsung dipotong dari tagihan listrik bulanan. Tarifnya bisa mencapai 10 persen tergantung kebijakan masing-masing Pemda. PLN lalu menyetor pajak ini ke kas daerah. Tapi kenyataannya? Banyak warga yang bayar pajak, tapi jalannya tetap gelap.

“Banyak pelanggan PLN di desa-desa tetap kena PPJU, padahal di wilayah mereka tak ada satu pun lampu jalan. Ini ketimpangan yang tidak bisa dibenarkan,” kecamnya.

“Ini Zalim”

Rachmat menyebut, membiarkan ketimpangan ini sama saja dengan melegalkan pungutan tanpa keadilan. “Ini Zalim namanya,” tukasnya.

Ia pun menginstruksikan Fraksi PDIP di tiap daerah untuk mendorong:

  1. Audit menyeluruh PPJU
  2. Pemetaan wilayah butuh penerangan
  3. Roadmap pengadaan dan pemeliharaan lampu jalan
  4. Alokasi dana PPJU berdasarkan kebutuhan riil, bukan sentimen politik

Fakta Lain yang Bikin Geram:

  1. Banyak lampu jalan mati bertahun-tahun tanpa perbaikan
  2. Tidak ada Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait perbaikan dan pemeliharaan
  3. Dana PPJU sering dialihkan ke pos anggaran lain, seperti belanja pegawai

“Harusnya ada sistem pelaporan yang transparan, pemantauan digital real-time, dan layanan pengaduan warga jika lampu mati,” ujarnya.

Bahkan, Rachmat mengusulkan skema PPJU yang lebih adil: pengecualian atau diskon PPJU bagi warga di wilayah yang belum menikmati penerangan sama sekali.

“Pajak untuk rakyat, manfaatnya juga harus kembali ke rakyat. Jangan jadikan PPJU seperti hantu, dipungut tapi tak kasat mata,” pungkas Rachmat.

Source: 70 Persen Lampu Jalan Mati,
Via: Dinas Perhubungan Provinsi NTB
Tags: Dinas Perhubungan NTBDPD PDIP NTBKepala Dishub NTB Lalu FaozalKetua PDIP NTB Rachmat HidayatPemerintahPemprov NTBPPJU Tetap DipungutRachmat HidayatTapi 70 Persen Lampu Jalan MatiWarga NTB Melangkah dalam Gelap
ShareSendShare
SUMBAWAPOST.com

SUMBAWAPOST.com

Related Posts

Belum Sempat Glowing, Pencuri Kosmetik di Dompu Ketangkap Polisi di Rumah Mertua
Hukum dan Kriminal

Belum Sempat Glowing, Pencuri Kosmetik di Dompu Ketangkap Polisi di Rumah Mertua

Oktober 12, 2025
PMI Asal Lombok Timur Pulang dalam Peti Jenazah, Ini Penyebabnya
Pemprov NTB

PMI Asal Lombok Timur Pulang dalam Peti Jenazah, Ini Penyebabnya

Oktober 12, 2025
Kelapa Jadi Emas Baru NTB, Distanbun dan Zuna Group Gas Hilirisasi Petani Lokal
Pemprov NTB

Kelapa Jadi Emas Baru NTB, Distanbun dan Zuna Group Gas Hilirisasi Petani Lokal

Oktober 11, 2025
Presiden RI Siap Hadir, NTB Siapkan Diri Sambut Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM
Pemprov NTB

Presiden RI Siap Hadir, NTB Siapkan Diri Sambut Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM

Oktober 11, 2025
90 Tahun NWDI: UNW Mataram Kobarkan Semangat Maulanasyaikh, Jamaah Siap Tumpah Ruah di Anjani
Pendidikan

90 Tahun NWDI: UNW Mataram Kobarkan Semangat Maulanasyaikh, Jamaah Siap Tumpah Ruah di Anjani

Oktober 11, 2025
Lempar Sabu Saat Polisi Datang, Pemuda di Dompu Malah Lempar Nasib ke Jeruji
Hukum dan Kriminal

Lempar Sabu Saat Polisi Datang, Pemuda di Dompu Malah Lempar Nasib ke Jeruji

Oktober 10, 2025
Next Post
PMI NTB Tunjuk Tokoh Pers Fahrul Mustofa sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat

PMI NTB Tunjuk Tokoh Pers Fahrul Mustofa sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat

Polres Dompu Pecat Briptu Febriandi Tanpa Ampun: Seragam Ini Bukan Mainan

Polres Dompu Pecat Briptu Febriandi Tanpa Ampun: Seragam Ini Bukan Mainan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Kapolsek Bolo Nurdin Bantah Terima Uang Suap Dari Bandar Narkoba

Kapolsek Bolo Nurdin Bantah Terima Uang Suap Dari Bandar Narkoba

Desember 30, 2024
Kasus Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB Naik ke Penyidikan 

Kasus Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB Naik ke Penyidikan 

Juli 14, 2024
Kisah Panwascam di Lombok Barat, Tetap Akur dan Damai dengan Keluarga Walau Beda Pilihan di Pilkada 2024

Kisah Panwascam di Lombok Barat, Tetap Akur dan Damai dengan Keluarga Walau Beda Pilihan di Pilkada 2024

November 27, 2024

Popular Stories

  • Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Badai NTB Ungkap Keterlibatan DL dan Keluarganya Dalam Jaringan Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Soal SK TP2D, Wakil Bupati Dompu Syirajuddin: Ada Konspirasi Berdasi Dibalik SK Kontroversial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Dompu Pasang Badan Soal SK TP2D, Tantang Tuduhan Konspirasi dan Intervensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SUMBAWAPOST.com

PT. Yakusa Sampai

Navigate Site

  • member

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
  • Sumbawa Post
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Pemerintah

PT. Yakusa Sampai

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?