SUMBAWAPOST.com, Dompu- Suasana tegang pasca-insiden pengrusakan sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu akhirnya mencair. Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. turun langsung berdialog dengan pengurus HMI di sekretariat mereka, Jumat (22/8/2025).
Dialog ini digelar sebagai tindak lanjut atas aksi demonstrasi HMI Cabang Dompu sehari sebelumnya di depan Mapolres Dompu. Dalam aksinya, massa HMI menuntut klarifikasi atas kerusakan pintu dan pagar sekretariat yang diduga rusak saat operasi penindakan narkoba di Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu.
Kapolres Sodikin tampil lugas. Ia menjelaskan bahwa operasi pemberantasan narkoba dilakukan atas perintah resmi dan menjadi tanggung jawab penuh dirinya sebagai pimpinan. Bahkan, ia menegaskan siap menanggung segala bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
“Kami atas nama Kapolres Dompu memohon maaf kepada kader-Kader HMI terutama HMI Dompu, apabila ada kesalahan dari tindakan anggota kami,” Kata Kapolres Dompu didepan Ketua serta Pengurus HMI Cabang Dompu, Ketua Badko HMI Bali Nusra serta Alumni di sekretariat HMI Cabang Dompu, Sabtu (23/08/2025).
Sikap terbuka Kapolres Dompu diapresiasi Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Nusa Tenggara (Badko HMI Bali Nusra). Dalam pernyataannya, Ketua Umum Badko HMI Bali Nusra Caca Handika menegaskan bahwa organisasi HMI tidak pernah terlibat dan tidak pernah membekingi aktivitas peredaran narkoba. “Sebaliknya, Kami, HMI menegaskan dukungannya terhadap upaya Polres Dompu memberantas narkotika di daerah Kabupaten Dompu,”terang Caca Handika.
Pertemuan yang semula diperkirakan berlangsung panas justru berubah menjadi dialog penuh keakraban. Kedua belah pihak sepakat menjadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi ke depan.
Rangkaian dialog berakhir dalam suasana kondusif, mencerminkan komitmen bersama antara aparat kepolisian dan organisasi mahasiswa untuk mewujudkan Dompu bersih dari narkoba.












