Suara Sorak, Debu, dan semangat membara mewarnai Lereng Wawo. Melalui Event Ntumbu Tuta 2025, masyarakat Desa Ntori membuktikan bahwa budaya bukan sekadar warisan, melainkan napas kehidupan yang menggerakkan ekonomi dan kebanggaan Daerah.
SUMBAWAPOST.com, Bima- Tradisi leluhur kembali menggema di lereng Wawo. Melalui Event Ntumbu Tuta 2025 yang digelar di kawasan wisata alam Ina Hami, Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, masyarakat setempat menegaskan bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, melainkan sumber daya yang menghidupkan masa kini.
Dengan mengusung tema ‘Masyarakat Berdaya dengan Budaya’, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, Fatahullah, S.Pd.
Dalam sambutannya, Fatahullah menegaskan bahwa Ntumbu Tuta bukan sekadar tontonan tradisi, melainkan warisan budaya sarat makna yang telah dijaga turun-temurun oleh masyarakat Desa Ntori.
“Tradisi ini menyimpan nilai-nilai luhur seperti keberanian, kehormatan, solidaritas, dan semangat kebersamaan,” terangnya.
Lebih jauh ia menambahkan, seni dan budaya daerah memiliki peran penting dalam membentuk jati diri dan karakter masyarakat.
“Saya percaya bahwa acara budaya seperti ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga identitas dan jati diri masyarakat Bima, sekaligus sebagai sarana mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat,” imbuh Fatahullah.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Diah Citra Pravitasari, Jenateke Kesultanan Bima, M. Putera Ferryandi, S.IP., M.IP., Camat Wawo, Syafrudin Bahsyar, S.Sos., Kepala Desa Ntori, Algisyarif, S.Sos., perwakilan Polres Bima Kota, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Event, M. Putra, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Ntumbu Tuta 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Oktober 2025 di kawasan wisata Ina Hami. Event ini merupakan prakarsa Persatuan Pemuda Desa Ntori.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat dan wisatawan akan disuguhkan beragam kegiatan menarik seperti lomba memakai rimpu, lomba mewarnai, serta kegiatan sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Panitia dan masyarakat setempat berharap event yang diinisiasi pemuda ini dapat menjadi bagian dari event tahunan pariwisata Kabupaten Bima,” ujar Putra.
Suasana kawasan Ina Hami kian semarak dengan pementasan seni tari tradisional Mpa’a Manca, Buja Kadanda, serta atraksi utama Ntumbu Tuta, yang disambut meriah oleh masyarakat dan pengunjung.












