SUMBAWAPOST.com, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, memaparkan sejumlah inisiatif strategis daerah kepada perwakilan diplomatik Australia, dalam sebuah pertemuan penting yang digelar pada Rabu (30/4).
Pertemuan itu dihadiri oleh Tim Stapleton, pejabat senior bidang ekonomi, infrastruktur, dan investasi dari Kedutaan Besar Australia. Ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah progresif Pemprov NTB, khususnya dalam pengarusutamaan isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Upaya Pemprov NTB dalam mengatasi resistensi sebagian pihak dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan komunikatif,” ujar Stapleton.
Tak hanya itu, ia juga memuji kebijakan insentif pajak kendaraan bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Menurutnya, kebijakan tersebut mencerminkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.
Dalam diskusi tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan bahwa Pemprov NTB saat ini tengah memperkuat koordinasi lintas sektor, tak hanya di isu perempuan dan anak, tetapi juga dalam transformasi digital yang sebelumnya belum menjadi prioritas banyak perangkat daerah.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi langsung dengan DPRD NTB untuk menyampaikan gagasan dan program strategis secara utuh.
“Saya menyampaikan sendiri semua ide saya kepada para anggota dewan. Di awal memang banyak kesalahpahaman, tapi setelah saya jelaskan selama dua jam, mereka akhirnya mengerti,” kata Iqbal.
Pertemuan ini juga membahas sejumlah agenda nasional yang diimplementasikan di daerah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan irigasi pertanian, efisiensi anggaran, hingga perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
Ke depan, Gubernur Iqbal berkomitmen untuk lebih intensif melibatkan organisasi non-pemerintah (NGO) dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga evaluasi program.
“NGO punya keunggulan karena mereka berada langsung di lapangan dan fokus pada isu-isu spesifik. Mereka paham betul dinamika serta persoalan yang terjadi,” tegasnya.












