SUMBAWAPOST.com, Lombok Timur-Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Riadi melakukan kunjungan kerja ke PT. Zuna Group Indonesia, perusahaan pengolah produk turunan kelapa yang berlokasi di Jalan Punik Jaya, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.
Perusahaan yang baru beroperasi sekitar tujuh bulan ini dikenal sebagai salah satu penggerak baru industri pengolahan kelapa di NTB. PT. Zuna Group Indonesia memproduksi beragam olahan berbasis kelapa seperti cocobristle, cocofiber, dan cocopeat, yang kini telah menembus pasar di Provinsi Jawa Timur serta memenuhi kebutuhan lokal di Pulau Lombok. Hal ini menandakan potensi besar sektor hilirisasi kelapa lokal di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kadistanbun NTB menyambut positif langkah dan inovasi perusahaan dalam meningkatkan nilai tambah produk kelapa. Menurutnya, upaya ini tidak hanya menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga memperkuat kemitraan dengan petani lokal.
“Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha seperti PT. Zuna Group Indonesia menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan serta peningkatan daya saing komoditas kelapa di pasar nasional maupun ekspor,” tegas Plt. Kadistanbun NTB.
Pihak PT. Zuna Group Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk terus bermitra dengan kelompok tani dalam pemenuhan bahan baku dan penyerapan hasil olahan kelapa. Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat program hilirisasi pertanian yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Langkah sinergis antara pemerintah daerah dan pelaku industri ini diharapkan mampu menjadikan NTB sebagai salah satu pusat produksi dan pengolahan kelapa unggulan di Indonesia.