SUMBAWAPOST.com, Lombok Barat-Hobi memancing yang seharusnya jadi pelepas penat berubah duka. Mus Muliadi (50), warga Kembang Kuning, Narmada, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus ganas di perairan Tebing Tanjung Penggeroh, Dusun Panggang, Desa Belongas, Kecamatan Sekotong, Minggu (21/9).
Pencarian yang berlangsung dramatis sejak Sabtu akhirnya berbuah hasil. Tim SAR gabungan menemukan tubuh Mus di kedalaman 20 meter, berjarak 50 meter dari titik ia terakhir terlihat.
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya.
Mus Muliadi sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di kawasan tebing dengan arus laut yang dikenal berbahaya. Warga sekitar segera melaporkan kejadian itu, memicu operasi penyelamatan besar-besaran.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Mataram, Damkarmat Mataram, Polair Lombok Barat, Polsek Sekotong, BPBD Lombok Barat, serta nelayan setempat, berjibaku siang malam. Mereka mengerahkan penyelam, drone thermal, hingga Aqua Eye demi menyingkap misteri hilangnya korban.
“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian,” tegas Saidar.
Dengan penemuan ini, operasi SAR resmi ditutup. Namun tragedi Belongas menjadi pengingat keras: di balik pesona alam, laut menyimpan bahaya yang tak bisa disepelekan.












