SUMBAWAPOST.com, Mataram Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal dengan lantang membuka ajang internasional Indonesia World Field Archery (IWFA) 2025 di Lombok Tengah, Sabtu (2/8). Di hadapan ratusan peserta dari berbagai negara, Iqbal menegaskan ambisi besar NTB untuk menjadi provinsi makmur dan mendunia melalui sport tourism.
Tak sekadar seremonial, kehadiran IWFA 2025 disebut Iqbal sebagai momentum emas bagi NTB untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah event dunia. “Ini bukan hanya soal panahan, tetapi soal citra dan kepercayaan dunia terhadap NTB. Kami ingin daerah ini diingat sebagai destinasi kelas internasional,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya event panahan berskala dunia di Bumi Gora. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB siap menerima berbagai jenis kegiatan, meski penuh tantangan dalam pelaksanaannya.
“NTB tidak pernah menolak kegiatan apa pun, meskipun rumit dan penuh dinamika. Kami sadar, biaya untuk naik kelas memang mahal, tapi inilah harga yang harus dibayar agar NTB bisa semakin makmur dan mendunia,” tegasnya.
Menurut Iqbal, ajang IWFA bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun citra dan kepercayaan diri daerah.
“Event internasional seperti ini akan memperkuat kepercayaan diri masyarakat NTB. Kami ingin daerah ini dikenal dunia, bukan hanya karena alamnya yang indah, tapi juga karena kapasitasnya menyelenggarakan event besar,” jelasnya.
Gubernur berharap para peserta yang datang dari berbagai negara seperti Inggris, Ukraina, Singapura, hingga Australia, dapat membawa pulang kesan positif tentang NTB.
“Paling tidak, mereka akan memposting pengalaman mereka di media sosial. Itu sudah menjadi promosi gratis yang sangat berharga,” ujarnya dengan optimistis.
Iqbal juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya IWFA 2025, terutama Komandan Lanal Mataram dan panitia pelaksana. Ia berharap event ini dapat berjalan lancar serta memperkuat posisi NTB sebagai destinasi utama sport tourism dunia.
“Kami ingin terus belajar menjadi tuan rumah yang semakin baik. Tidak hanya ramah dan profesional, tapi juga mampu menghadirkan penyelenggaraan yang berkualitas tinggi,” tandasnya.
Sebagai catatan, IWFA 2025 mempertandingkan dua kategori utama, yakni Barebow dan Traditional Archery untuk putra dan putri. Kompetisi ini digelar di alam terbuka, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata NTB ke panggung internasional.












