SUMBAWAPOST.com
  • Login
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
  • Home
  • Artikel
  • Berita
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sumbawa Post
No Result
View All Result
SUMBAWAPOST.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bentuk Satgas Tiap Ponpes, Kemenag NTB Ingin Pastikan Para Santri Nyaman dan Aman Belajar

SUMBAWAPOST.com by SUMBAWAPOST.com
Juli 11, 2024
Reading Time: 2 mins read
0
Bentuk Satgas Tiap Ponpes, Kemenag NTB Ingin Pastikan Para Santri Nyaman dan Aman Belajar
ADVERTISEMENT

SUMBAWAPost, Mataram – Sikapi terjadinya kekerasan terhadap santri di Pondok Pesantren, Kanwil Kemenag NTB mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang rapat utama Kanwil Kemenag NTB pada hari ini, Kamis 11 Juli 2024 kemarin.

RELATED POSTS

Ketua Baru, Gaya Baru! Muhammad Yamin Resmi Nakhodai DPC PBB Dompu, Janjikan Fraksi

Ketua Komisi I DPRD KLU Rusdianto Resmi Pimpin DPC PBB Lombok Utara: Target Empat Kursi di 2029

Alumni Unram Bongkar Dugaan ‘Akal-akalan’ Jelang Pemilihan Rektor: Kampus Bukan Arena Politik, Ini Sudah Bencana Pendidikan

Rapat tersebut dalam rangka membahas langkah-langkah penanganan tindak kekerasan di pondok pesantren.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Kapolda NTB, MUI NTB, Ombudsman NTB, Ketua Tim Satuan Anti Kekerasan Terhadap Anak (SANTAI), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTB, Pusat Pengkajian dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3P2KB), media massa lokal, Kasi Pontren se-NTB, Kabid Madrasah, Kabid Pakis, Kabag TU, dan Ketua Tim bidang PAKIS.

ADVERTISEMENT

Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, S.Hi., M.H., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan masukan dari berbagai pihak terhadap upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di pondok pesantren.

“Ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk memajukan dan memperbaiki pondok pesantren,” ungkapnya.

Kanwil Kemenag NTB berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.

“Dan memastikan bahwa setiap santri merasa aman dan nyaman dalam belajar dan menimba ilmu,”tegasnya.

Buy JNews Buy JNews
ADVERTISEMENT

Selain itu, untuk memaksimalkan hal tersebut, sebagai langkah antisipasi terjadinya kekerasan atau pelanggaran lainnya di lingkungan pondok pesantren (ponpes), Kementerian Agama (Kemenag) NTB akan membuat tim satuan tugas (satgas).

“Satgas ini nantinya akan dibentuk di semua ponpes yang ada di NTB,”katanya.

Kata Zamroni Azis, bahwa satgas yang dibentuk nantinya akan menangani semua persoalan yang ada di ponpes. Anggota dari satgas tersebut dari para keluarga besar ponpes.

“Ponpes itu punya otoritas sendiri. Karena itu yayasan dan itu lembaga pendidikan yang memang hak prerogatif mengelola ketua yayasan dan pendiri. Kami Kementerian Agama ini hanya bagaimana proses belajar mengajar dan kurikulum,” katanya.

Ia mengatakan, ponpes memiliki kebijakan sendiri yang tidak bisa diintervensi bahkan oleh Kementerian Agama. Misalnya adanya ponpes yang tidak menerima dana BOS.

“Ini banyak di Pulau Jawa. Ini tidak bisa kita paksakan. Kalau harus menerima karena mereka punya kebijakan sendiri-sendiri,” terangnya.

Sebelumnya, di Lombok Barat NTB dihebohkan dengan meninggalnya salah seorang santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah, Kapek, Gunungsari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga menjadi koban perundungan. Santriwati bernama Nurul Izatih, 14 tahun, asal Ende, Nusa Tenggara Timur itu menghembuskan nafas terakhir setelah 16 hari koma di ruang ICU RSUD R Soedjono, Selong, Lombok Timur.

Terkait peristiwa tersebut, hinggga saat ini pihak kepolisian Polresta Mataram sudah memeriksa 24 saksi baik itu pihak pondok, teman korban dan santri.

Atas kematian Nurul, pihak Pondok Pesantren Al Aziziyah menyatakan bela sungkawa yang mendalam.

Melalui kuasa hukumnya Herman Saputra, pihak Ponpes akan mendukung langkah hukum yang ditempuh keluarga.

“Pihak Ponpes juga sangat berkepentingan untuk mengetahui kejelasan fakta-fakta yang dialami santriwati hingga meninggal,” kata Herman.

 

 

Tags: Kabupaten Lombok BaratKanwil Kemenag NTBPemerintahPemprov NTBPendidikanPompes Al AziziyahPondok PesantrenZamroni Aziz
ShareSendShare
SUMBAWAPOST.com

SUMBAWAPOST.com

Related Posts

Ketua Baru, Gaya Baru! Muhammad Yamin Resmi Nakhodai DPC PBB Dompu, Janjikan Fraksi
Politik

Ketua Baru, Gaya Baru! Muhammad Yamin Resmi Nakhodai DPC PBB Dompu, Janjikan Fraksi

Oktober 25, 2025
Ketua Komisi I DPRD KLU Rusdianto Resmi Pimpin DPC PBB Lombok Utara: Target Empat Kursi di 2029
Politik

Ketua Komisi I DPRD KLU Rusdianto Resmi Pimpin DPC PBB Lombok Utara: Target Empat Kursi di 2029

Oktober 25, 2025
Alumni Unram Bongkar Dugaan ‘Akal-akalan’ Jelang Pemilihan Rektor: Kampus Bukan Arena Politik, Ini Sudah Bencana Pendidikan
Pendidikan

Alumni Unram Bongkar Dugaan ‘Akal-akalan’ Jelang Pemilihan Rektor: Kampus Bukan Arena Politik, Ini Sudah Bencana Pendidikan

Oktober 25, 2025
Eks Anggota DPRD Resmi Pimpin PBB Sumbawa: Targetkan 3 Kursi di Pemilu 2029
Politik

Eks Anggota DPRD Resmi Pimpin PBB Sumbawa: Targetkan 3 Kursi di Pemilu 2029

Oktober 25, 2025
Ketua DPW Nadirah Al-Habsyi Panaskan Mesin PBB NTB: Saatnya Bulan Bintang Bersinar Lagi di 2029
Politik

Ketua DPW Nadirah Al-Habsyi Panaskan Mesin PBB NTB: Saatnya Bulan Bintang Bersinar Lagi di 2029

Oktober 25, 2025
Komisi IV DPRD NTB Tekan BBWS Cari Solusi Adil Soal Lahan Bendungan Meninting
Politik

Komisi IV DPRD NTB Tekan BBWS Cari Solusi Adil Soal Lahan Bendungan Meninting

Oktober 25, 2025
Next Post
Belum Ada Penantang Serius Bagi BangAbah di Pilgub NTB 2024

Belum Ada Penantang Serius Bagi BangAbah di Pilgub NTB 2024

Bantai Atlet dari Bali, Alif Siswa SMAN 1 Mataram Raih Emas pada National Open dan Karate 

Bantai Atlet dari Bali, Alif Siswa SMAN 1 Mataram Raih Emas pada National Open dan Karate 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Menguji Janji Gubernur: Mampukah NTB Mengubah RPJMD Jadi Lompatan Sejarah?

Menguji Janji Gubernur: Mampukah NTB Mengubah RPJMD Jadi Lompatan Sejarah?

Agustus 12, 2025
Indeks Literasi Keuangan NTB Urutan ke-2, Inilah 6 Keuntungan yang Akan  Diperoleh

Indeks Literasi Keuangan NTB Urutan ke-2, Inilah 6 Keuntungan yang Akan Diperoleh

Juli 12, 2024
861 Pengendara Kurang Sadar di Mataram Dapat Surat Teguran dari Satlantas, Hari ke 5 Operasi Zebra

861 Pengendara Kurang Sadar di Mataram Dapat Surat Teguran dari Satlantas, Hari ke 5 Operasi Zebra

Oktober 19, 2024

Popular Stories

  • Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    Dilaporkan, Badai NTB Siap Tunjukkan Bukti Keterlibatan Kapolsek Bolo, Anggota DPRD Hilda dan Hamid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Oknum Anggota Polisi Jajaran Polda NTB Dilaporkan Ke Mabes Polri, Dugaan Terlibat Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Badai NTB Ungkap Keterlibatan DL dan Keluarganya Dalam Jaringan Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Soal SK TP2D, Wakil Bupati Dompu Syirajuddin: Ada Konspirasi Berdasi Dibalik SK Kontroversial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Dompu Pasang Badan Soal SK TP2D, Tantang Tuduhan Konspirasi dan Intervensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SUMBAWAPOST.com

PT. Yakusa Sampai

Navigate Site

  • member

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
  • Sumbawa Post
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Pemerintah

PT. Yakusa Sampai

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?