SUMBAWAPOST.com, Mataram- Ribuan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram disambut dengan gegap gempita dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Rabu (10/9/2025). Tahun ini, PKKMB mengusung tema ‘Aksara Muda UNW Mataram Menulis Sejarah Baru’ sebagai simbol lahirnya generasi penerus pejuang ilmu dan pengabdian.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat di kampus UNW Mataram, dihadiri langsung oleh Ketua Senat UNW Mataram TGH. Lalu Gede M. Ali Wiresakti, jajaran sivitas akademika, dan ribuan wajah baru calon intelektual muda.
Dalam sambutannya, Rektor UNW Mataram, H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, menegaskan bahwa mahasiswa baru adalah generasi penerus yang akan menulis lembaran sejarah baru, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk kemajuan Nahdlatul Wathan, umat, dan bangsa.
“Kalian adalah aksara-aksara muda yang akan mengukir makna lewat ilmu, akhlak, dan pengabdian. Di kampus ini, kalian akan ditempa menjadi insan berilmu, berjuang, dan bertakwa tiga pilar utama perjuangan Nahdlatul Wathan,” tegas Rektor di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Rektor juga mengutip pesan pendiri Nahdlatul Wathan, Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, tentang pentingnya menuntut ilmu, menghormati guru, dan menjaga gelar akademik untuk kepentingan agama serta negara.
“Perjuangan kita baik dalam menuntut ilmu, dalam membela kebenaran, maupun dalam membangun negeri harus terus dilanjutkan, tidak boleh berhenti,” ujarnya penuh semangat.
Rektor menekankan bahwa menjadi mahasiswa bukan sekadar hadir di kelas, mengerjakan tugas, dan lulus ujian. Lebih dari itu, mahasiswa UNW Mataram dituntut untuk berpikir kritis, bertanggung jawab, dan mampu mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan nyata.
“UNW Mataram tidak hanya ingin mencetak sarjana, tetapi mencetak pejuang-pejuang intelektual yang cinta agama, cinta tanah air, dan cinta kemanusiaan,”tambahnya.
Di era globalisasi, disrupsi digital, dan derasnya arus perubahan, mahasiswa diharapkan tetap berpegang pada akar perjuangan Nahdlatul Wathan yang berlandaskan ilmu, iman, dan pengabdian.
Mengakhiri sambutannya, Rektor berpesan agar mahasiswa menjadikan masa kuliah sebagai masa transformasi diri.
“Jangan takut gagal, jangan takut mencoba. Sebab setiap tokoh besar dalam sejarah pernah menjadi aksara muda yang belajar dari jatuh bangun, dari luka, dan dari pengabdian yang tak pernah putus,”ucapnya penuh motivasi.
Acara ditutup dengan pantun penuh makna yang mengingatkan mahasiswa agar berkarakter, sopan terhadap dosen, dan menjadi generasi harapan bangsa.
“Selamat datang di Kampus UNW Mataram, kampus yang lahir dari semangat perjuangan dan pengabdian. Menulislah sebagai aksara muda yang kelak menjadi paragraf penting dalam sejarah umat dan bangsa,”pungkas Rektor.
Menariknya, panitia PKKMB 2025 juga menghadirkan jajaran Densus 88 Polda NTB sebagai narasumber. Kehadiran tim khusus kepolisian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya paham radikal, intoleransi, dan terorisme yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Tahun akademik 2025/2026 menjadi momentum penting bagi UNW Mataram. Dengan jumlah pendaftar mencapai 3.525 mahasiswa baru, kampus ini kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan paling diminati di NTB.












