SUMBAWAPOST.com, Bima – Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan para pejabat dan unsur perangkat daerah Provinsi NTB yang bertugas di Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu, Rabu (11/6).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga berdiskusi langsung dengan peserta yang hadir serta menyampaikan sejumlah arahan penting, terutama terkait rencana perampingan struktur organisasi perangkat daerah.
Menanggapi kebijakan itu, Wagub meminta seluruh pejabat dan pegawai melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing dan tidak sekadar mempertahankan unit kerja tanpa alasan yang logis.
“Bapak/ibu jangan hanya bisa berbicara, UPT sebaiknya tetap masing-masing atau samsat juga kalau bisa jangan digabung. Tidak hanya berpaku pada ucapan itu tetapi harus ada argumen yang bisa menyakinkan pimpinan kenapa bapak/ibu tidak bisa dimerger,” pesan Mantan Bupati Bima Dua periode Wagub.
Ia juga memberikan peringatan tegas agar semua pihak waspada terhadap praktik-praktik yang mengatasnamakan pimpinan, terutama dalam proses pengisian jabatan kosong.
“Hati-hati bapak/ibu. Hal seperti itu seperti apa pun disembunyikan akan berbunyi dan terasa baunya pada saatnya. Jadi seperti yang saya sampaikan tadi. Tunjukkan prestasi. Saya berharap bapak/ibu tidak hanya bertahan di tempat masing-masing tetapi ketika akan diadakan assessment atau uji nanti, bapak/ibu bisa menunjukkan prestasinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wagub juga mengimbau agar seluruh pegawai, terutama yang bertugas di perangkat daerah provinsi, turut aktif menyampaikan pesan-pesan pelestarian lingkungan kepada masyarakat. Menurutnya, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik Dinas LHK.
“Paling tidak bapak/ibu, mohon sosialisasi bersama pemerintah kabupaten/kota, agar tersampaikan apa saja yang dilakukan bapak/ibu dalam hal penanganan hutan yang menjadi kewenangan provinsi. Apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan ke depan, dan seperti apa pola kemitraan yang dibangun bersama masyarakat setempat,” pesannya.
Silaturahmi tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi, menyatukan semangat pelayanan, dan menegaskan kembali komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel di NTB bagian timur.












