SUMBAWAPSOT.com, Mataram-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka peluang investasi besar di sektor perikanan. Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menerima kunjungan calon investor asal Jakarta untuk membahas rencana pembangunan unit pengolahan udang beku, yang berpotensi mengubah wajah industri perikanan lokal.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekda NTB, dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, H. Muslim, ST., MT., Kabid Perikanan Budidaya H. Karim Marasabessy, S.Pi., MM., serta jajaran staf Dislutkan NTB.
Calon investor, yakni Gunawan, Alexander, dan Moses, menaruh perhatian khusus pada kawasan sekitar Gili Mas, yang dinilai strategis untuk efisiensi transportasi peti kemas. Selain itu, Pemprov NTB menyiapkan alternatif lokasi di Labuhan Lombok, Teluk Santong, dan Labuhan Badas, dengan luas lahan mencapai ±11 hektare.
Dalam paparannya, Kadis Kelautan dan Perikanan NTB menegaskan, produksi perikanan NTB mencapai sekitar 198.000 ton per tahun, dengan kontribusi terbesar dari Sumbawa sekitar 148.000 ton. Sesuai arahan Gubernur, hasil produksi tidak boleh langsung diekspor tanpa proses pengolahan. Tujuannya untuk memberi nilai tambah, membuka peluang pemanfaatan limbah, serta meningkatkan serapan tenaga kerja lokal.
Sebagai langkah konkret, para calon investor dijadwalkan meninjau lokasi-lokasi potensial di Lembar dan Sumbawa dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi NTB menegaskan dukungan penuh melalui penyediaan lahan dan regulasi yang ramah investasi.
“Rencana investasi ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi NTB, sekaligus meningkatkan daya saing komoditas strategis daerah,” kata H. Muslim.dalam keterangannya yang diterima media ini. Rabu (1/10/2025).
Dengan hadirnya investor ini, NTB tidak hanya siap meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat nilai tambah industri perikanan lokal, membuka peluang kerja, dan memperkuat posisi NTB di pasar nasional maupun internasional.












