SUMBAWAPOST.com, Lombok-
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyoroti banyaknya bantuan pemerintah yang selama ini tidak dikelola secara optimal.
“Traktor yang dibagikan jumlahnya puluhan ribu, tapi karena tak dikelola kelompok yang baik, akhirnya hanya dikuasai pribadi, disewakan, tak dirawat, dan mangkrak. Padahal kalau dirawat dan dikelola bersama, bisa menjadi modal ekonomi kolektif,” hal itu disampaikan Iqbal saat menghadiri Haul ke-40 Yayasan Addinul Qoyyim di Kapek, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Kamis (17/4).
Ke depan, ia menegaskan bahwa seluruh bantuan Pemprov NTB akan disalurkan melalui koperasi agar manfaatnya dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.
“Semua masalah sosial umat, ujung-ujungnya adalah kemiskinan. Maka, tidak ada jalan lain membangun rumah peradaban kecuali dengan menyelesaikan kemiskinan itu sendiri,” tambahnya.
Menutup sambutan, Gubernur Iqbal meminta doa restu agar NTB lima tahun ke depan benar-benar bisa menjadi provinsi yang makmur dan mendunia.
“Insya Allah, lima tahun ke depan, NTB bisa menjadi provinsi yang makmur dan mendunia,” pungkasnya.












