SUMBAWAPOST.com, Lombok Tengah –Ribuan jamaah memadati halaman Pondok Pesantren Darul Muhajirin, Praya, Lombok Tengah, dalam Haul ke-12 Almagfurullahu TGH. Muhammad Najmuddin Makmun yang berlangsung pada Sabtu (24/2/25). Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP., atau yang akrab disapa Umi Dinda.
Dalam sambutannya, Umi Dinda mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Lombok Tengah atas dukungan dan doa yang terus mengalir untuk keberlangsungan kepemimpinannya di NTB. Ia menegaskan bahwa amanah yang diembannya adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan baik.
“Yang terberat adalah bagaimana menjaga, mengawasi, dan memastikan agar amanah ini dapat berjalan dengan baik dari awal hingga akhir,” ujar Umi Dinda, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bima selama dua periode.
Ia juga menyoroti peran besar Pondok Pesantren Darul Muhajirin sebagai salah satu lembaga pendidikan yang didirikan oleh ulama besar di NTB.
“Haul ini bukan sekadar mengenang kepergian beliau, tetapi juga menjadi momentum refleksi untuk melanjutkan perjuangan di bidang pendidikan yang telah diwariskan kepada kita semua,” jelasnya.
Tak hanya itu, Umi Dinda juga mengungkapkan visi besar pembangunan NTB dalam lima tahun ke depan, khususnya dalam sektor pendidikan. Ia menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik dengan menghadirkan berbagai kebijakan, seperti pemberian insentif bagi guru non-sertifikasi serta peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Muhajirin, TGH. Drs. H. Syamsul Rijal Najmuddin, mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur NTB dalam acara tersebut.
“Mudah-mudahan beliau selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya untuk NTB ke depan,” ungkapnya.
Haul ke-12 ini juga dirangkaikan dengan tabligh akbar yang menghadirkan dai kondang Ustadz Das’ad Latif dari Pontianak.
“Almagfurullahu merupakan ulama pertama yang mendirikan pondok pesantren di wilayah Lombok Tengah dan pernah menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Lombok Tengah atas jasanya di bidang pendidikan,” tuturnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi bukti nyata bagaimana warisan ulama terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi dalam membangun masa depan pendidikan di NTB.












