SUMBAWAPOST.com, Mataram– Aura perubahan mulai terasa dalam tubuh Partai Bulan Bintang (PBB) NTB. Sosok Nadirah Al- Habsyi, politisi perempuan asal Dompu, kini mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPW PBB NTB. Dukungan pun datang dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh muda NTB yang dikenal sebagai loyalis setia Presiden Jokowi, Sirajuddin Ramli.
Namun Nadirah Al-Habsyi bukan sekadar politisi. Ia adalah pendidik, penggerak, sekaligus pengabdi. Di balik kiprah politiknya, Nadirah Habsyie membina salah satu Yayasan Pendidikan Islam terbesar di Dompu. Bagi Sirajuddin, ini bukti bahwa kepemimpinan bukan cuma soal jabatan, tapi soal pengabdian tulus dan kerja nyata untuk masyarakat.
“Track record beliau luar biasa. Dua periode di DPRD Dompu, sekarang duduk di DPRD NTB. Itu capaian prestisius. Tapi yang lebih penting, beliau hadir membawa kesejukan di tengah dunia politik yang keras dan maskulin,” kata Sirajuddin saat ditemui media ini, Sabtu (3/5/2025).
Pria Asal Bima yang pernah mengikuti caleg DPRD Kota Mataram Partai PBB ini menggambarkan Nadirah Al- Habsyi sebagai pemimpin yang tidak hanya cantik dan ramah, tapi juga komunikatif dan penuh ketegasan.
“Beliau cair dalam komunikasi, gampang diterima semua kalangan, baik akar rumput maupun elite. Ini modal besar untuk memimpin partai yang sedang membangun kekuatan,” tambahnya.
Sirajuddin juga menyoroti warisan pendidikan yang melekat dalam diri Nadirah Al-Habsyi. Lahir dari keluarga pendidik, ia meyakini Nadirah mewarisi semangat membangun dari akar.
“Beliau bukan hanya bisa mengatur strategi politik, tapi juga paham bagaimana membangun dari bawah, dari komunitas pendidikan hingga konsolidasi partai,” tegasnya.
Menurut Sirajuddin yang juga pernah menjadi Caleg Kota Mataram lewat Partai PBB, keberhasilan Nadirah Al-Habsyi tidak datang secara instan. Ia menyebut Nadirah sebagai srikandi yang penuh daya juang, mampu bertarung di medan politik yang ketat, dan kini pantas diberi ruang lebih besar oleh partai.
“Kalau DPP PBB ingin melihat PBB NTB lebih besar, lebih solid, dan lebih dekat dengan rakyat, maka Nadirah Al-Habsyi adalah jawabannya. Saya yakin, dengan beliau di pucuk pimpinan, kursi PBB NTB akan bertambah signifikan,” tutupnya.
Figur Nadirah Al-Habsyi disebut-sebut mampu menjadi jembatan antara kekuatan politik lama dan gelombang baru kepemimpinan yang lebih inklusif. Jika diberi kepercayaan, ia berpeluang menjadi ikon baru kebangkitan PBB di NTB – bukan hanya sebagai simbol, tapi sebagai motor perubahan yang sesungguhnya.